Terus Meningkat, Kemenko Marves Klaim Penggunaan Kendaraan Listrik Melonjak di 2023
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/11/07/a186d_kendaraan-listrik.jpg)
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penggunaan kendaraan listrik diklaim mengalami peningkatan pada tahun 2023. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya program insentif dan lainnya.
Begitu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin usai Sosialisasi 'Dekarbonisasi Sektor Transportasi melalui Adopsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Indonesia Lebih Baik' di Bandung.
Menurut Rachmat, peningkatan kendaraan listrik mulai dari roda dua hingga empat sudah terlihat dari tahun sebelumnya.
"So far saat ini berkembang dari tahun ke tahun ya, jadi memang dari tahun lalu mungkin sekitar satu persen, mungkin tahun ini kita masih belum full, tapi kita sudah bisa lihat pasti akan ada kenaikan yang signifikan ya," ucap Rachmat, Selasa (7/11/2023).
Rachmat mengatakan, saat ini pemerintah pusat sudah banyak memberikan ruang para produsen kendaraan tenaga listrik untuk membangun pabrik dan memasarkan di Indonesia. Apalagi. kini ada juga program insentif untuk masyarakat.
"Dengan full time producent sudah beroperasi full time, kemudian kami juga punya program insentif yang sudah cukup jalan beberapa bulan ini," ungkapnya.
Menurutnya, dengan semua upaya yang sudah dilakukan pemerintah pusat untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, seharusnya penggunaan produk bisa semakin lebih meningkat pada tahun ini.
"Jadi harapan kita di akhir tahun akan kelihatan kenaikannya yang cukup signifikan dan semoga tahun depannya lagi lebih baik lagi," imbuhnya.
Kemenko Marves sendiri menargetkan pada 2030 penggunaan kendaraan listrik sudah mencapai 2 juta mobil dan 13 juta motor. Sehingga saat ini semua upaya akan lebih dimaksimalkan.
"Itu roadmapnya. Nah memang saat ini kami sudah ada program insentif untuk 2 tahun, kemarin kita siapkan sekitar 1 juta untuk motor ya dan 100 ribu mobil, itu waktu itu plannya, tapi di mana 800 ribu untuk yang baru dan 200 ribu untuk yang konversi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah