get app
inews
Aa Text
Read Next : Relawan Pemenangan 01 Cabut Dukungan, Merapat ke 02 Jelang Pencoblosan Pilkada Bandung 2024

Bupati Bandung Titip 5 Poin Prioritas Penyusunan RPJPD 2025-2045

Kamis, 23 November 2023 | 08:20 WIB
header img
Bupati Bandung, Dadang Supriatna. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyatakan, penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) harus bisa menggambarkan secara global kebutuhan Kabupaten Bandung, baik dari skala mikro maupun makro. 

Dadang mengatakan, RPJPD yang merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun ke depan, agar disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

"Saya titip, dalam menentukan dan membuat kerangka rancangan RPJPD, konsiderannya harus disesuaikan dengan RPJPN yang dijadikan acuan dan disesuaikan dengan RTRW. Apalagi selama masa kepemimpinan saya dalam 2,5 tahun ini, dari 31 kecamatan sudah disusun RDTR sebanyak 23 kecamatan," kata Dadang saat Kick Off Meeting RPJPD 2025-2045 di Ruang Malabar Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Rabu (22/11/2023). 

Dadang mencontohkan, berapa lokasi proyek di Kabupaten Bandung yang dijadikan proyek strategis nasional, salah satunya proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) yang ada di Stadiun Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang.

"Saya sudah bicara langsung ke Pak Presiden pada waktu kunjungan beliau ke Stasiun KCIC Tegalluar. Pak Jokowi menyampaikan bahwa salah satu proyek strategis nasional adalah Stasiun Tegalluar di kita ini bakal nyambung ke Stasiun KCIC di Surabaya nantinya," ungkapnya.

Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, kata Dadang, harus diperhitungkan pula tentang Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Apalagi penduduk Kabupaten Bandung sebanyak 3,7 juta jiwa, dimana 52 persennya didominasi generasi muda.

"Artinya, kita juga harus menyiapkan program prioritas pelatihan kepemudaan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Proyek strategis nasional lainnya, antara lain rencana pembuatan jalan bypass di wilayah Bandung selatan. Ketiga, Pemkab Bandung tengah mengusulkan pembuatan Jalan Tol Soreang - Cidaun.

Proyek strategis nasional keempat yakni pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang akan dimulai tahun 2024.

Dalam rakor penyusunan RPJPD ini, Dadang juga menitipkan pesan lima poin prioritas menyongsong Indonesia Emas. Pertama, dalam RPJPD harus menyusun anggaran belanja modal dalam rangka peningkatan kapasitas SDM profesional dan yang memahami teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Kedua, soal big data Pemkab Bandung, karena akurasi data dinilai penting, termasuk data potensi SDM yang dimiliki. Ketiga, yakni riset dan pengembangan development di mana setiap program yang akan dilaksanakan harus berbasis riset dan inovasi. 

"Poin keempat, institusi yang kuat. Artinya, semua OPD harus kuat, solid dan kompak, sertapaham tupoksinya masing-masing. Dan poin prioritas kelima adalah anggaran dan bagaimana mengelola aset yang benar," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut