BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Konferensi Cabang (Konfercab) Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung ke XIX akan segera digelar di Pondok Pesantren Sirnamiskin Bandung 9-10 Desember 2023 ini diharapkan berjalan lancar dan menyerap berbagai pemikiran yang ada di unsur NU Kota Bandung.
Wakil Katib PCNU Kota Bandung Mochamad Zaenal Muttaqin mengatakan bahwa Konfercab harus berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku yang diatur AD/ART, Peraturan Perkumpulan (Perkum) dan kebijakan PBNU.
"Panitia Konfercab harus terbuka dengan berbagai macam pandangan dan pemikiran dari segala unsur yang ada di PCNU Kota Bandung," kata Zaenal kepada wartawan di Bandung Haji Center (BHC), Arcamanik, Kota Bandung, Senin (4/11/2023).
Dia menjelaskan, panitia harus mampu mengakomodir semua Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kota Bandung. Sehingga, lanjut dia, mampu menciptakan ekosistem Konfercab yang bisa membuat PCNU Kota Bandung bisa bersaing dengan PCNU yang ada di pulau Jawa.
Kata dia ke depan pengembangan PCNU harus fokus pada penguatan institusi NU di cabang, MWC dan ranting-ranting, pelayanan kebutuhan jamiyyah terutama bidang pendidikan dan Kesehatan. Karena semangat NU hari ini dalam nafas misi PBNU terfokus pada pemberdayaan umat khususnya penguatan MWC sampai tingkat Ranting tidak lagi hanya tersentral pada salah satu pondok pesantren atau lembaga pendidikan
"Ternyata Bandung ini PCNU sangat minimalis dengan segala bidang, begitu tertinggal dalam pergerakan. Untungnya pengajian syuriah PCNU Kota Bandung senantiasa mengadakan pengajian, jadi tetap eksis dengan pengajian," jelasnya.
"Khusus di PCNU, terkait ada pandemi karena belum siap lagi untuk star berjuang masih terkendala dengan berbagai macam urusan," tambahnya.
Bakal Calon Ketua PC NU Kota Bandung ini menyampaikan bahwa konfercab harus mengikuti arah dari kebijakan yang ada PBNU, kemudian disinkronkan dengan tingkat kota.
Kata dia ke depan pengembangan PCNU harus fokus pada penguatan institusi NU di cabang, MWC dan ranting-ranting, pelayanan kebutuhan jamiyyah terutama bidang pendidikan dan Kesehatan. Karena semangat NU hari ini dalam nafas misi PBNU terfokus pada pemberdayaan umat khususnya penguatan MWC sampai tingkat Ranting tidak lagi hanya tersentral pada salah satu Pondok Pesantren atu satu lembaga pendidikan.
"Menjalankan menuju konfercab dengan hati-hatian. Kita siap bekerja, berjuang, dan memajukan PCNU Kota Bandung, dan mensejajarkan diri dengan PCNU-PCNU yang lainnya," tandasnya.
Sebab itu menurut Kyai Zaenal panitia Konfercab harus mampu melahirkan suksesi kepemimpinan NU di kota Bandung yang mampu menciptakan ekosistem baik, melahirkan pemimpin yang baik panitia Konfercab harus bersih dan tidak berpihak pada calon-calon lain, maka netralitas panitia perlu dijaga.
Ia pun berharap PBNU dan PWNU Jabar diharapkan hadir pada Konfercab PCNU Kota Bandung ke-XIX jadi pengawas dan wasit memantau kelancaran Konfercab. Mengingat strategis posisi PCNU Bandung sebagai wajah baru NU perkotaan maka diperlukan figur yang sejalan dengan semangat zamannya. (*)
Editor : Abdul Basir