get app
inews
Aa Read Next : Realisasi Pendapatan APBD 2024, Pj Wali Kota: Kami Optimis dengan Potensi Kota Bandung

Angka Kemiskinan Kota Bandung Capai 330 Ribu KK

Rabu, 06 Desember 2023 | 09:48 WIB
header img
Angka Kemiskinan Kota Bandung Capai 330 Ribu KK. (Foto: net/ilustrasi)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan menurunkan angka kemiskinan.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, saat ini angka kemiskinan di Kota Bandung ada 330 ribu KK (Kepala keluarga).

"Jumlah ini berdasarkan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," ucap Bambang, Selasa (5/12/2023). 

Bambang mengaku, pihaknya akan terus mendorong dinas terkait untuk mengidentifikasi data. 

"Kita akan identifikasi ulang data itu. Tentunya coba melakukan pendalaman kembali (data)," ujarnya. 

Menurutnya, banyak parameter masyarakat yang dikatagorikan miskin. Seperti akses kesempatan kerja hingga keterampilan. 

"Itu banyak parameternya, salah satunya akses kesempatan kerja. Mungkin kita memberikan keterampilan yang pasar dibutuhkan, sehingga angka kemiskinan dan pengangguran bisa ditekan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Sony Bakhtiar mengungkapkan, data kemiskinan di Kota Bandung yaitu 330 ribu KK yang terdaftar DTKS, tetapi tidak semua masuk dalam kategori miskin ekstrim.

Sony mengatakan, sementara data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), data kemiskinan ekstrim itu 87 ribu KK. 

"Sesuai data P3KE itu ada 87 ribu KK. Tapi akan sandingkan dengan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari Badan Pusat Statistik (BPS). Jadi data validnya tunggu dari BPS. Nanti kita umumkan data ril dari BPS," ungkapnya. 

Sony mengatakan, yang tercatat miskin ekstrim akan mendapatkan bantuan sesuai ketentuan. Pemerintah pun memberikan bantuan perlindungan dan jaminan sosial.

"Semua yang miskin ekstrim akan mendapatkan bantuan. Intinya kita berikan bantuan perlindungan dan jaminan sosial," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut