BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Puluhan pedagang di Pasar Baru Kota Bandung mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap masa depan pedagang di Pasar Baru.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baru Trade Center, Kurnia dalam kunjungan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jabar 1 Bandung-Cimahi, Irawati pada Rabu (6/12/2023).
Padahal menurut Kurnia, pedagang di Pasar Baru memberikan banyak kontribusi untuk kemajuan daerah.
"Inikan masuk daerah Pemkot Bandung, kita pun berkontribusi terhadap pemasukan daerah apalagi Pasar Baru ini sudah berdiri sejak tahun 1884 dan sudah menjadi salah satu icon perbelanjaan yang terkenal tidak hanya untuk wisatawan lokal namun juga mancanegara, tapi perhatiannya sangat rendah dari pemerintah," kata Kurnia.
Kurnia mengatakan, pihak pedagang hanya meminta sedikit bantuan yang menjadi hak mereka.
"Kami juga cuman minta apa yang menjadi hak kami, kami menuntut perpanjangan Surat Pemakaian Tempat Berjualan (SPTB) selama 2 tahun terhitung mulai dari januari 2024 hingga 2026 tuntutan ini juga akibat kami tidak bisa berjualan karena pandemi," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta keringanan dalam hal pembayaran biaya layanan dan listrik.
"Dan meminta evaluasi pengelolaan karena memang tidak ada renovasi dan perawatan yang baik yang dilakukan pihak pengelola terhadap Pasar Baru yang sekarang terkesan kumuh dan banyak kerusakan," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Caleg DPR RI Dapil Jabar 1 Bandung-Cimahi, Irawati atau akrab disapa Teh Ira mengatakan, siap mengulurkan tangan membantu para pedagang di Pasar Baru Kota Bandung.
"Saya akan membantu mereka (pedagang) agar aspirasi mereka tidak hanya di dengar tapi juga di Wujudkan bagaimanapun juga, mereka ini berdagang tidak hanya untuk keluarga tapi juga memberikan sumbangsih besar untuk daerah," kata Teh Ira.
Tidak hanya itu, Teh Ira juga mengatakan, betapa pentingnya pedagang di Pasar Baru ini untuk menggerakan roda perekonomian Kota Bandung.
"Sekarang coba di hitung, berapa banyak pedagang yang berjualan disini (Pasar Baru) dari satu kios ini berapa banyak pegawainya ada yang 2 bahkan ada yang lebih dari 5, berapa banyak angka pengangguran yang berhasil di serap oleh Pasar Baru, itu baru dari satu sisi belum sisi pendapatan daerah nya," tuturnya.
"Maka dari itu saya harap pemerintah bisa memberikan solusi terbaik baik untuk daerah, pedagang maupun pengelola sehingga nantinya pasar baru bisa semakin terkenal dan menarik banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri," tandasnya
Editor : Zhafran Pramoedya