KemenkopUKM sebenarnya telah mengembangkan e-magazine, dan e-perpus dimana para pegawai dapat memanfaatkannya untuk memuat tulisan hasil karyanya. Baik itu dalam bentuk opini, maupun siaran pers dari kegiatan unit kerja.
“Saya menjamin bagian humas itu mempunyai ruang untuk mempublish apa yang sudah ditulis, tentunya ada filter dan kurasi di sini. Di humas ada e-magazine sebagai jaminan tulisan pegawai bisa dipublish. Kemudian kita juga punya perpustakaan,” terang Budi Mustopo.
Sebelumnya KemenkopUKM menggelar Workshop Literasi dan Kepustakaan bagi pegawai dengan tajuk ‘Teknik Penulisan Artikel’. Workshop ini diikuti sebanyak 35 peserta yang berasal dari pegawai kedeputian dan badan layanan umum KemenkopUKM.
Kabag Humas KemenkopUKM, Edi Yanto menjelaskan bahwa Workshop yang diadakan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pegawai KemenkopUKM dalam menulis artikel berita yang dapat diolah lebih lanjut sebagai bahan publikasi dari kehumasan.
“Kita berharap peserta dari unit kerja ini memiliki kemampuan untuk bisa menarasikan suatu kegiatan yang ada di unit kerja masing-masing, sehingga tidak hanya bertumpu pada bagaimana publikasi kehumasan saja, namun itu menjadi bahan untuk kita olah menjadi bahan publikasi,” terang Edi Yanto.
Dirinya berharap melalui Workshop ini nantinya kegiatan-kegiatan yang di setiap unit kerja KemenkopUKM bisa disampaikan dalam bentuk naskah kepada humas. Dari situ, humas akan melihat naskah mana yang layak untuk dijadikan berita.
“Jadi peserta silahkan bervariasi mengirimkan artikel-artikel atau mungkin pemberitaan-pemberitaan yang sekiranya bisa diangkat dari unit kerja masing-masing. Mudah-mudahan ke depan kita bisa filtering mana sih publikasi atau berita-berita dari unit kerja mana yang paling dominan,” katanya.
“Jadi melalui kegiatan ini kita menyiapkan dulu pegawai, kita latih supaya ada semangat keberanian untuk menulis. Sehingga nantinya tidak hanya bertumpu pada publikasi-publikasi yang bersumber dari humas saja atau wartawan,” lanjut Edi Yanto. (*)
Editor : Abdul Basir