"Untuk gas LPG 3 kilo ini satu-satunya yang harus pakai KTP, kalau yang lainnya tidak. Sebab ini menggunakan subsidi," imbuhnya.
Sampai saat ini, sudah 24 kecamatan di Kota Bandung yang menggelar Pasar Murah. Omzet tertinggi diraih Kecamatan Kiaracondong yakni Rp127 juta.
"Sekarang ini hari ke-8 Pasar Murah. Masih ada 2 hari lagi, Kamis dan Jumat. Jadi ada 6 Kecamatan lagi yang belum melaksanakan Pasar Murah," ujarnya.
Elly mengaku, untuk stok beras dan komoditas bahan pokok lain jelang Nataru di Kota Bandung, masih aman tersedia.
"Sekitar 60 persen warga Kota Bandung segmen pasarnya beras premium, sedangkan 40 persennya beras medium. Semua ada di kondisi aman. Termasuk komoditas lain, meski memang ada kenaikan harga," katanya.
Editor : Rizal Fadillah