get app
inews
Aa Text
Read Next : Relawan Pemenangan 01 Cabut Dukungan, Merapat ke 02 Jelang Pencoblosan Pilkada Bandung 2024

Dadang Supriatna Minta Pemerintah Pusat Bantu Tingkatkan Investasi di Kabupaten Bandung

Jum'at, 08 Desember 2023 | 13:06 WIB
header img
Bupati Bandung, Dadang Supriatna. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna meminta, pemerintah pusat membantu Kabupaten Bandung untuk mendorong dan meningkatkan investasi.

Hal itu disampaikan Dadang saat menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Dadang mengatakan, untuk mendukung investasi di Kabupaten Bandung, pihaknya telah menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) 24 kecamatan dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

Menurutnya, potensi investasi di Kabupaten Bandung sangat besar, terutama dalam bidang pariwisata. Hanya saja, pihaknya menghadapi kendala untuk mewujudkan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Sebagai contoh, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut di Kabupaten Bandung terdapat beberapa BUMN seperti PTPN dan Perhutani. Namun, ada sekitar 2.000 titik destinasi wisata di wilayah PTPN dan Perhutani yang belum memiliki izin.

"Mengenai upaya percepatan investasi, kami terkendala proses KPBU. Sudah 2,5 tahun belum selesai juga. Kami minta Kementerian BUMN bisa memfasilitasi tentang kerjasama ini atau ada enggak perampingan birokrasi sehingga percepatan investasi di wilayah kami bisa lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelas Dadang.

Aspirasi yang disampaikan Dadang Supriatna pun langsung direspon oleh Presiden yang diwakili Menteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto. Hadi mengaku akan mendukung upaya Bupati Bandung yang tengah menggenjot investasi di Kabupaten Bandung.

Terlebih, kata Hadi, Kabupaten Bandung saat ini telah menyandang status "kota lengkap" berkat program sertifikat elektronik. Artinya, seluruh bidang tanahnya sudah terdaftar secara resmi di BPN dan lengkap datanya baik secara spasial maupun yuridis sehingga tidak ada gap dan overlap antara pemilik yang satu dengan yang lainnya.

"Kabupaten Bandung sudah menjadi wilayah anti caplok dan anti cekcok. Dengan kondisi ini maka investor akan nyaman karena mendapatkan kepastian untuk berinvestasi," ucap Hadi.

Mantan Panglima TNI ini juga menegaskan, pemerintah pusat akan mendukung penuh upaya Bupati Bandung yang terus mendorong hadirnya investasi di Kabupaten Bandung terutama dalam bidang pariwisata. Terlebih, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung terus meningkat setiap tahunnya.

"Kami dukung penuh Pak Bupati (upaya mendatangkan investor). Kami akan bantu, termasuk untuk memberikan kepastian hukum kepada investor yang akan datang ke Kabupaten Bandung," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut