get app
inews
Aa Text
Read Next : Covid-19 di Cimahi Terkendali, Pj Wali Kota Minta Warga Tak Panik dan Tetap Waspada

PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Selama Dua Pekan, Ini Alasannya

Selasa, 01 Februari 2022 | 09:48 WIB
header img
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali hingga 14 Februari 2022. (Foto: Dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali hingga 14 Februari 2022. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan perpanjangan itu,terkait dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 di luar Jawa-Bali meningkat ke 499 kasus, terdiri dari transmisi lokal sebanyak 496 orang dan PPLN 3 orang. 

"Tingkat kematian per 30 Januari 2022 adalah 2 orang dan kasus aktifnya adalah 3.326 dari 61.713 kasus aktif. Proporsi kasus aktif di luar Jawa-Bali adalah 5,4 persen," kata Menko Airlangga, dikutip dari iNews.id Selasa (1/2/2022).

Airlangga mengatakan perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali dilakukan karena pemerintah mewaspadai kasus reproduksi efektif Covid-19 di beberapa wilayah yang menunjukkan peningkatan, yakni Sumatera naik menjadi 1,02, Kalimantan naik menjadi 1,01, Maluku 1,08, provinsi Papua 1,05, Nusa Tenggara 1,03, dan Sulawesi 1. 

"Ini sudah dilihat dari data di Kementerian Kesehatan di beberapa provinsi seperti Sumut, Kaltim, Sulut, Sulsel, Jayapura, terlihat kasus Omicron-nya sudah masuk dari transmisi lokal, namun kalau kita ketahui bahwa dari tingkat Bed Occupancy Rate(BOR)-nya di luar Jawa-Bali 7 persen, sementara secara nasional 13,89 persen," terang Airlangga.

Untuk Sumut angkanya 5 persen, Kaltim 2 persen, Sulut 1 persen, Sulsel 1 persen, dan Papua 2 persen. Ke depan, di luar Jawa Bali akan ada perpanjangan PPKM mulai tanggal 1 Februari hingga 14 Februari berdasarkan level asesmen pandemi, baik itu terkait dengan transmisi komunitas atau tingkat penularan, tingkat kematian, dan juga rawat inap, dan respons terkait 3T.

"Tentu masih memperhatikan vaksinasi dosis yang masih di bawah 50 persen dan terima kasih kepada TNI Polri bahwa di Maluku sudah meningkat 67,7 persen, Papua Barat 47,6 persen, namun di Papua masih 27,4 persen," tutur Menko Airlangga. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut