get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Perdana Pilwalkot Bandung, Yena Masoem: Sampah Harus Dikelola dari Hulu ke Hilir

Atasi Timbunan Sampah, Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya Rencanakan Aksi Bersama

Kamis, 14 Desember 2023 | 17:08 WIB
header img
Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya di Bandung. Foto Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kondisi Sampah di Bandung Raya dinilai memerlukan penanganan secara terpadu yang melibatkan para pemangku kepentingan melalui pembentukan satuan tugas (satgas) yang diharapkan dapat bekerja secara cepat, taktis, dan efektif melaksanakan penanganan sampah.

Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya, Dedi Taufik mengatakan, saat ini, sampah yang belum tertangani di Kota Bandung yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini mencapai sekitar 9.429 ton. 

Dedi yang juga menjabat Kepala Bapenda Provinsi Jabar itu yakin, dengan hadirnya Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya, situasi krisis penanganan sampah tersebut bisa ditangani secara maksimal. 

"Situasi tersebut menjadi atensi bersama sehingga krisis ini dapat tertangani dengan adanya Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya,” ujar Dedi dalam acara Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya di Bandung, Kamis (14/12/2023).

Dedi melanjutkan, sesuai arahan Penjabat (PJ) Gubernur Jabar, permasalahan pengelolaan sampah, mulai dari kesiapan sarana hingga penanganannya ke depan harus lebih tertata sehingga potensi ancaman dapat diminimalisasi. 

Diakui Dedi, pengelolaan sampah di Kota Bandung sendiri telah dilakukan, namun menurutnya tetap diperlukan adanya rencana aksi yang diatur bersama.

"Beberapa hasil monitoring ke TPS-TPS di wilayah Kota Bandung telah dilakukan pengelolaan meskipun masih terdapat tumpukan sampah yang masih perlu diatasi. Sehingga perlunya rencana aksi yang diatur bersama,” ujarnya.

Dedi pun mengungkapkan langkah-langkah yang akan dilakukan secara masif oleh satgas, baik dalam pengurangan sampah maupun penanganan sampah seperti optimalisasi pengelolaan sampah organik rumah tangga dan gerakan ECO Office Pilah dan Olah Sampah oleh perkantoran, pemerintah, serta swasta.

"Selain itu dilakukan juga beberapa upaya seperti pemanfaatan hasil pengolahan pasar (program Nabung Sampah dan kerja sama dengan Waste Of Change, dan lain-laind, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, pengembangan data (informasi dan kehumasan), serta perencanaan dan kerja sama dengan CSR," tandasnya.

Dukungan terhadap kinerja Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya datang dari Kodam III/Siliwangi, Polda Jawa Barat, Badan Intelijen Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Sementara itu, A Muharram, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat menyambut inovasi baru yang dilakukan Satgas. 

"Kami menyambut kebijakan baru bahwa pengelolaan sampah bisa mendapat insentif dan disinsentif.

Dalam rencana kerjanya, Satgas Pengelolaan Sampah Bandung Raya bekerja melakukan pengurangan dan penanganan sampah. 

"Mereka juga memfasilitasi kerja sama dan kemitraan, monitoring dan evaluasi, pengelolaan data serta memberikan rekomendasi untuk kebijakan kepala daerah," katanya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut