Menanggapi hal ini, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, jika sabun cuci piring tersebut merupakan salah satu sarana sosialisasi yang telah dilakukan sebelum masa kampanye.
"Soal sabun cuci itu sebelulnya sudah lama sebelum masa kampanye sudah dibuat sebagai sarana sosialisasi," ucap Ledia saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).
Ledia menyebut, penerima sabun cuci piring tersebut mayoritas ibu-ibu yang merupakan pemilihnya pada pemilu sebelumnya.
"Selama ini penerima manfaat dari aspirasi saya kebanyakan ibu-ibu, terus juga mereka pemilih saya sebelumnya jadi memang kita menyampaikan kepada mereka yang selama ini menerima manfaat itu jadi waktu masih jauh dari kampanye," katanya.
Ledia pun mengaku, dirinya tidak pernah menyangka sabun cuci piring jadi perbincangan dan disukai masyarakat.
"Enggak nyangka juga jadi banyak yang lebih suka daripada kaos memang saya juga ga bikin kaos sih, udah dari berapa tahun yang lalu juga ga bikin kaos," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya