BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gempa bumi tiga kali mengguncang Kabupaten Sumedang hari ini, Minggu (31/12/2023) dengan magnitudo 4,1, 3,4, dan 4,8. Berdasarkan analisis ahli Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PMBG) gempa bumi disebabkan oleh sesar aktif, Sesar Cileunyi.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat Kabupaten Sumedang. Morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi merupakan dataran dan bergelombang, lembah, perbukitan hingga terjal.
"Berdasarkan data Badan Geologi (BG) daerah Sumedang secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C). Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api (breksi gunung api, lava, tuff) dan endapan danau," kata Kepala PVMBG.
Sebagian, ujar Hendra Gunawan, batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.
Selain itu, pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
"Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG, gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi-Tanjungsari," ujar Hendra Gunawan.
Editor : Ude D Gunadi