BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna memanfaatkan malam pergantian tahun untuk mensosialisasikan capai kinerja Pemkab Bandung di bawah kepemimpinannya selama dua tahun delapan bulan.
Pemaparan capaian kinerja disampaikan Dadang Supriatna saat Hajat Akhir Tahun Bedas Berdaya yang dimeriahkan gelaran Wayang Golek dengan Dalang Dadan Sunandar Sunarya di Halaman Mapolsek Majalaya, Minggu (31/12/2023) malam.
Adapun capaian kinerja yang disampaikan dirangkum dalam capaian 3 Program Prioritas Utama dan 13 Program Strategis, yang sudah dituangkan dalam RPJMD dan mengacu pada visi misi Bandung BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).
Selain itu, capaian kinerja juga dibuktikan dengan diraihnya ratusan penghargaan di mana hingga akhir tahun 2023 ini sudah mencapai 257 penghargaan, baik di tingkat regional maupun nasional. Antara lain terdiri dari 219 penghargaan, 4 lencana, 1 Brevet Kehormatan, 1 Pin Kehormatan, 7 medali, 23 trophy dan 2 plekat.
Dadang mengatakan, salah satu penghargaan tingkat nasional yang diraih di akhir tahun 2023 yakni Anugerah Kepatuhan Penyelenggaraan Standar Pelayanan Publik Tahun 2023 dari Ombudsman RI dengan Predikat atau Opini "Kualitas Tertinggi" atau Zona Hijau Kategori A, dengan nilai 96,16 poin.
"Saya persembahkan penghargaan ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung," ucap Dadang.
Dadang mengungkapkan, sepanjang tahun 2023 Pemkab Bandung juga telah menyalurkan insentif guru ngaji sebesar Rp109 miliar untuk 17 ribu guru ngaji. Dalam insentif guru ngaji ini juga termasuk di dalamnya kepesertaan BPJS Kesehatan gratis untuk para guru ngaji,
"Lebih dari itu juga insentif untuk pengurus RT dan RW serta Linmas, yang di dalamnya termasuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan gratis," imbuhnya.
Kinerja Pemkab Bandung lainnya juga ditunjukan dari segi Pendapatan Asli Daerah yang tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun 2022 yang sebesar Rp960 miliar, meningkat di tahun 2023 menjadi Rp1,3 triliun.
Peningkatan PAD hingga mencapai Rp350 miliar ini merupakan capaian yang luar biasa. Artinya, investasi di Kabupaten Bandung meningkat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) juga meningkat.
"Karena kabupaten Bandung aman dan kondusif berkat peranan TNI - Polri juga," ujarnya.
Capaian kinerja kedua adalah Program Prioritas Utama Pinjaman Modal Bergulir Tanpa Bunga Tanpa Jaminan. Program ini untuk para pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha yang pengembalian modalnya bisa dicicil 12 bulan ke BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung dan Bank Bjb.
"Hingga akhir Desember 2023, realisasi pinjaman modal bergulir sudah mencapai Rp51,7 miliar untuk 26 ribu rekening UMKM," sebutnya.
Peningkatan kinerja yang ketiga yaitu pemberian asuransi dan subsidi kepada para petani di Kabupaten Bandung.
"Alhamdulillah, sudah tersalurkan di tahun 2023 hibah kepada para petani sebesar Rp25 miliar untuk petani di 31 kecamatan untuk 1.258 kelompok tani," katanya.
Selain memaparkan 3 Program Proritas Utama Bedas, Dadang juga menyampaikan beberapa dari 13 Program 13 Program Strategis, salah satunya pembangunan infrastruktur untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kurun waktu satu tahun, dua rumah sakit umum daerah (RSUD) sudah diresmikan operasionalnya, yaitu RSUD Cimaung dan RSUD Kertasari. Sementara tiga RSUD lainnya yang sedang dibagun ditargetkan peresmiannya di tahun 2024, antara lain RSUD Arjasari, RSUD Pacira dan RSUD Bojongsoang.
Demikian pula dari pembangunan gedung sekolah baru, sepanjang tahun 2023 terbangun 9 bangunan SMP dari total target 28 SMP. Dadang mengatakan, menguraikan sebanyak 15 bangunan baru SMP sudah berdiri di tahun 2022, tahun 2023 ini 9 bangunan dan sisanya 4 bangunan SMP lagi dibangun tahun 2024.
Sementara untuk SMA dan 2 bangunan SMA dari total 22 bangunan baru yang diusulkan ke Pemprov Jabar.
"Saya berharap keberhasilan capaian kinerja Pemkab Bandung di tahun 2023 ini bisa lebih ditingkatkan lagi di tahun 2024," tandasnua.
Editor : Rizal Fadillah