BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) memastikan, tidak ada keretakan pada dinding twin tunnel atau terowongan kembar Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu).
Kepastian itu disampaikan Direktur Teknik dan Operasi PT CKJT, Bagus Medi Suarso merespon terkait beredarnya video retakan twin tunnel Tol Cisumdawu yang disebabkan gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023) malam.
"Kondisinya aman, setelah kami cek tidak ada retakan. Sepertinya video yang tersebar semalam," ucap Bagus usai melakukan inspeksi lapangan ke twin tunnel Tol Cisumdawu, Senin (1/1/2024).
Bagus menjelaskan, video yang tersebar di media diakibatkan karena refleksi cahaya saja. Menurutnya, tidak ada retakan di terowongan kembar yang memiliki panjang 474 meter itu.
"Itu terjadi akibat pantulan cahaya yang membuat kondisi terowongan seperti retak, padahal itu hanyalah kotoran dari sarang laba-laba. Karna setelah kita bersihkan, hilang kotorannya," jelasnya.
Sebelumnya, selain video trowongan kembar tersebar luas di media sosial, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan, adanya retaknya twin tunnel akibat gempa bumi Sumedang.
"Gempa bumi M 4,8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding 'Cisumdawu Twin Tunnel' atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu," ucap Abdul, Senin (1/1/2024).
Pihaknya memastikan, pihak pengelola Tol Cisumdawu telah berada di lokasi untuk asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu.
"Atas keretakan itu dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono alias Abenk mengatakan, saat ini dirinya tengah menuju lokasi untuk mengecek bagaimana kondisi itu. Berdasarkan informasi sementara, keretakan itu disebutkannya tidak terjadi.
"Ini saya sedang menuju Cisumdawu. Tadi pagi saya sudah konfirmasi dengan PT CJKT pengelola Cisumdawu beliau sudah lakukan planing identifikasi jadi retakan itu tidak nampak terjadi, itu sambungan dari konkret dinding trowongan dihuni sarang laba-laba warna hitam itu," ucap Abenk.
Meski tidak ada terjadi keretakan, Abenk mengungkapkan, pengelola dan pihak kementerian PUPR nantinya akan menurunkan tim ahli untuk melakukan investigasi dampak gempa bumi pada Twin Tunnel Tol Cisumdawu.
"Sarang laba-laba dibersihkan, tapi dalam waktu dekat akan diturunkan tim ahli untuk identifikasi sejauh mana kalaupun ada kerusakan jadi tim ahli segera turun," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya