get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Modifikasi Cuaca Buat Cegah Bencana Hidrometeorologi

Sumedang Kembali Diguncang Gempa M 4,4 Tadi Malam, Ini Penjelasan BMKG

Selasa, 02 Januari 2024 | 08:23 WIB
header img
Sumedang Kembali Diguncang Gempa M 4,4 Tadi Malam. (Foto: X @infoBMKG)

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Kabupaten Sumedang kembali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,4 mengguncang pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46 WIB.

Beradasarkan hasil analisis BMKG, pusat gempa di darat pada kedalaman 10 km. Titik koordinat gempa berada di 6.82 Lintang Selatan (LS) dan 107.92 Bujur Timur (BT) pada jarak 4 km utara Kabupaten Sumedang.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan tsunami BMKG, Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yg terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas Sesar Aktif.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ucap Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Daryono mengatakan, gempa tersebut dirasakan dengan skala (MMI) III-II di Rancakalong, Jatinangor, Bandung, Cirebon, Garut, dan Subang.

Menurut Daryono, episenter Gempa Sumedang ini terletak persis di Kota Sumedang dan sesuai/terkonfirmasi dengan kerusakan yang terjadi, sehingga gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang yang berada di wilayah tersebut.

“Lokasi 3 episenter Gempa Sumedang terletak berdekatan dengan jalur Sesar Cileunyi-Tanjungsari sehingga Gempa Sumedang ini diduga sebagai terusan dari Sesar Cileunyi –Tanjungsari,” ungkapnya.

Pada 19 Desember 1972, gempa bumi Magnitudo 4,5 pernah mengguncang Kabupaten Sumedang berdampak mencapai skala IntensitasVI MMI. Gempa kerak dangkal saat itu menyebabkan kerusakan banyak bangunan rumahdan longsorandi Cibunar, Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat.

Gempa Dipicu Aktivitas Sesar Lokal Kepala Stasiun Geofisika dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Bandung Teguh Rahayu memastikan, peristiwa gempa bumi beruntun yang terjadi di Sumedang disebabkan sesar lokal.

Meski disebabkan oleh sesar lokal, Teguh memastikan, BMKG masih melakukan penelitian mendalam mengenai sumber peristiwa gempa bumi yang terjadi jelang malam pergantian tahun baru 2024 ini.

"Untuk sementara ini kami belum bisa mengidentifikasi secara jelas ini (gempa) dari aktivitas sesar yang mana, namun bisa kita sampaikan ini dari aktivitas sesar lokal yang aktif," kata Teguh.

Teguh meminta, masyarakat Sumedang untuk tetap waspada terhadap gempa susulan. Meski BMKG dikatakannya belum bisa memastikan penyebab gempa akitbat adanya pergerakan sesar yang belum diketahui.

"Kami sampaikan masyarakat tetap waspada, terutama satu minggu ke depan karena kita belum bisa meprediksi gempa susulannya seperti apa," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut