Dadang mengungkapkan, pihaknya masih membutuhkan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk mengatasi genangan dengan pembuatan saluran U-Ditch di RW 1,2,3, 6 dan RW 7 Kelurahan Andir.
U-Ditch merupakan produk beton pracetak yang dibuat menyerupai huruf U yang dimensinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan debit air yang harus dialirkan.
Sementara saat meninjau Oxbow Rancamanyar, Supriatna mengusulkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC), agar masyakarat sekitar boleh memanfaatkan Oxbow Rancamanyar seperti dengan memelihara ikan di dalamnya, dengan seizin dari BBWS.
"Boleh dibentuk komunitas untuk membuat kegiatan usaha dalam rangka turut memelihara Oxbow Rancamanyar ini. Bisa dijadikan tempat untuk memelihara ikan dan dijadikan tempat wisata, dengan seizin BBWS. Yang penting masyarakat ikut terlibat dalam pengelolaan dan pemeliharaannya, sehingga oxbow ini juga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah