BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjamin pendidikan anak dari empat orang pengawainya yang meninggal dunia dalam peristiwa kecekalaan antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (6/1/2024).
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, PT KAI melalui yayasan akan memberikan jaminan pendidikan anak pada keluarga korban yang gugur saat bertugas. Hal itu dirasakannya sebagai tali asih.
"Dari PT Kereta Api berikan, termasuk yayasan akan berikan beasiswa pada (anak) almarhum yang masih bersekolah sampai selesai, ini merukunkan tali asih PT KAI berduka atas terjadinya kecelakaan ini," ucap Didiek di Bandung, Sabtu (6/1/2024).
Selain jaminan pendidikan, kata Didiek, KAI juga memberikan santunan dan hak korban akan diberikan seluruhnya pada keluarga. Pihaknya memastikan, penyaluran diberikan secara tepat sasaran sesuai dengan ketentuan perusahaan.
"Kami berikan santun kepada empat pegawai yang jadi korban kecelakaan kereta api di lintas Cicalengka dan hak pegawai yang gugur ini sudah kami hitung. Jumlah akan sampaikan. Tapi ini akan kita berikan sesuai dengan hak-hak bersangkutan," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah