get app
inews
Aa Read Next : 5.365 Bencana Iklim Terjadi di Pulau Jawa, Walhi Minta Pemerintah Buat Kebijakan Penyelamatan

Diguyur Hujan Deras, Kota Bandung Dikepung Banjir Setinggi 3 Meter

Kamis, 11 Januari 2024 | 20:52 WIB
header img
Sungai Cikapunduung meluap (foto: dok ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id -  Hujan deras mengguyur wilayah Kota Bandung pada Kamis (11/1/2024). Akibatnya, sejumlah kawasan pun terendam banjir hingga setinggi 3 meter.

Salah satu kawasan yang diterjang banjir yaitu ada wilayah Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

Peristiwa banjir di Bandung ini pun terekam dalam sebuah video yang tersebar di media sosial hingga WhatsApp Group (WAG).

Dalam salah satu video menunjukan, kondisi banjir atau luapan sungai yang menerjang wilayah Tamansari sudah setinggi 3 meter.

"Izin wargi wargi nu aya di wilayah Bawet (Bandung Wetan) dan sekitarnya. Mohon waspada peningkatan dari Cikapundung kota sangat besar, kurang lebih sekitar 300 cm sudah mencapai batas posko wilayah Tamansari 13, benteng pun sudah tertutup, jadi waspada," kata perekam video, Mamang Yadi Kuya.

Di lokasi lainnya, banjir juga terjadi di Kampung Braga atau pemukiman warga di Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung. 

Banjir akibat luapan sungai yang membelah Kota Bandung itu memaksa warga untuk mengungsi karena rumah mereka mulai kebanjiran. Sejumlah warga pun tampak mengungsi di tempat yang lebih aman, seperti Jalan Braga. 

Warga setempat, Agil Ahmad mengatakan, sedikitnya 20 rumah terendam. Menurutnya, banjir mulai terjadi pada pukul 15.00 WIB dan mulai meninggi pada pukul 17.00 WIB

"Tadi saya lagi di rumah, dikabarin sama orang belakang bahwa ada banjir, suruh pindahin motor. Kirain banjirnya sedikit, ternyata tinggi, lebih dari sepinggang," tutur Agil. 

Warga lainnya, Slamet Setiabudi mengatakan, warga yang terdampak telah diungsikan di ruang kosong milik kafe dan rumah makan.

"Warga alhamdulillah ditampung di Sampono (kafe) sebagian, kalau yang lain  di Gang Apandi mengungsi juga," katanya. 

Meski begitu, Slamet meyakinkan bahwa tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. 

"Tidak ada laporan korban jiwa. Materi aja, perabotan kita tinggal saja, yang penting selamat," pungkasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut