get app
inews
Aa Read Next : Dandan Riza Didukung Partai Demokrat hingga Dada Rosada Maju Pilwalkot Bandung 2024

Menakar Peluang Atalia, Farhan dan Raffi Ahmad di Pilwalkot Bandung 2024 Tanpa Adanya Petahana

Senin, 15 Januari 2024 | 09:40 WIB
header img
Menakar Peluang Atalia, Farhan dan Raffi Ahmad di Pilwalkot Bandung 2024. (Kolase Foto/net)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024 sudah mulai ramai dibicarakan. Meskipun, pelaksanaannya sendiri direncanakan akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Di sisi lain, ditetapkannya Yana Mulyana sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat kontestasi Pilwalkot Bandung 2024 tanpa diikuti kandidat petahana.

Sehingga, sejumlah tokoh pun makin berpeluang untuk berebut kursi nomor satu di Kota Bandung tersebut. Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang disebut-sebut bakal bertarung di Pilwalkot Bandung 2024.

Mereka adalah Politisi Partai NasDem, Muhammad Farhan; istri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya; hingga artis sekaligus pengusaha, Raffi Ahmad.

Ketiga nama ini pun sudah masuk sejumlah lembaga survei sebagai tokoh kuat yang berpotensi menjadi Wali Kota Bandung 2024.

Seperti dalam survei yang dilakukan Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) yang dilakukan pada 20-28 November 2022. Dalam simulasi terbuka, masyarakat ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilwalkot Bandung dilaksanakan hari ini.  

Hasilnya, Atalia Praratya meraih persentase sebesar 25,6 persen. Disusul Raffi Ahmad dengan 3,8 persen dan Muhammad Farhan sebesar 3,5 persen.

Sementara saat menggunakan simulasi tertutup 12 nama. Atalia Praratya masih meraih persentase cukup tinggi yakni 29,8 persen dan urutan ketiga yang jauh di bawah ada Muhammad Farhan 5,8 persen.

Namun dari sisi popularitas, Raffi Ahmad yang menjadi juaranya. Suami Nagita Slavina itu memperoleh persentase 94,4 persen.

Di urutan selanjutnya ada Atalia Praratya 87,6 persen, dan Muhammad Farhan terpaut cukup jauh yaitu memperoleh 63,1 persen.

Direktur Eksekutif IPRC, Firman Manan mengungkapkan, survei tersebut menyasar generasi muda lantaran mereka memiliki peran elektoral signifikan sebagai pemilih dengan jumlah terbanyak di pilkada 2024.

“Generasi muda ini cenderung aktif dalam model partisipasi non elektoral, isu-isu tunggal, isu-isu konkret, dan efektivitas aktivitas. Generasi muda juga menggunakan media baru sebagai kanal aktivitas politik,” kata Firman.

Firman menilai, konstelasi politik di Kota Bandung pada pesta demokrasi mendatang, kemungkinan apapun masih bisa terjadi. Pasalnya, peta perpolitikan di Jawa Barat khususnya Kota Bandung sangat dinamis.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jika Atalia Praratya yang merupakan kader Partai Golkar ini akan bersanding dengan Farhan, anggota DPR RI dari Partai NasDem.

"Jadi bisa saja NasDem dan Golkar berkoalisi pada Pemilihan Walikota Bandung nanti. Karena politik di Kota Bandung masih sangat cair dan dinamis. Selain itu juga melihat hasil Pemilihan Legislatif 2024," terangnya.

Sementara itu, dalam survei lainnya yang dilakukan Citra Survei Indonesia (CSI) pada Maret 2023, Muhammad Farhan meraih persentase cukup tinggi 14,5 persen di atas Atalia Praratya yang hanya memperoleh 8,7 persen.

Direktur Strategi CSI, Hermana mengatakan, dari hasil 10 nama calon, ada tiga nama calon yang elektabilitas cukup tinggi, salah satunya adalah Muhammad Farhan dengan 14,5 persen. Sedangkan sisanya ini cukup jauh, seperti nama Atalia Praratya Kamil 8,7 persen.

"Namun nama-nama yang ada di posisi bawah ini bisa saja saat mendekati waktu pemilihan akan naik elektabilitasnya," ucap Hermana di Bandung, Selasa (21/3/2023).

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut