BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Rasa gurih mi instan memang sangat menggiurkan dan meningkatkan nafsu makan. Makananan satu ini pun kerap kali menjadi andalan orang-orang saat lapar karena mudah dimasak dan murah.
Namun yang menjadi pertanyaan, manakah yang lebih sehat di antara mi instan dengan mi ayam? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan berikut ini.
Secara umum, mi ayam cenderung dianggap lebih sehat daripada mi instan. Ini karena mi ayam biasanya disajikan dengan berbagai bahan tambahan seperti daging ayam, sayuran, dan kuah.
Tambahan tersebut dapat menyediakan nutrisi pada mi ayam yang lebih seimbang dibandingkan dengan mi instan. Di mana mi instan sendiri sering kali lebih diproses dan mengandung bahan tambahan seperti pengawet dan pewarna.
Secara kandungan gizi, mi ayam yang disajikan dengan daging ayam, sayuran, dan kuah bisa menyediakan protein, vitamin, mineral, dan serat. Sehingga memberikan nutrisi yang lebih seimbang.
Sedangkan mi instan sering kali memiliki kandungan gizi yang lebih rendah dan lebih tinggi sodium.
Dirangkum dari berbagai sumber, meskipun ada beberapa variasi mi instan yang lebih sehat dengan tambahan bahan-bahan seperti sayuran kering atau biji-bijian utuh.
Selain itu, mi ayam umumnya lebih sedikit diproses dan memiliki lebih sedikit bahan tambahan dibandingkan mi instan yang sering kali mengandung bahan tambahan dan bahan pengawet.
Di sisi lain, saat mengonsumsi mi ayam, Anda memiliki kontrol lebih besar terhadap jenis dan jumlah bahan yang ditambahkan. Sehingga dapat diatur sesuai dengan preferensi kesehatan pribadi.
Sementara mi instan sering kali hadir dalam kemasan yang sudah mengandung bumbu dan minyak, yang mungkin mengandung bahan tambahan yang tidak diinginkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa cara pengolahan dan bahan tambahan yang ditambahkan dapat bervariasi di setiap tempat atau toko.
Jika memilih mi instan, disarankan untuk memeriksa label nutrisi dan memilih varian yang lebih sehat dengan kandungan gizi yang lebih baik dan jumlah bahan tambahan yang lebih sedikit.
Ketika memilih makanan, termasuk mi ayam atau mi instan, variasi yang seimbang, porsi yang sesuai, dan memperhatikan kualitas bahan makanan dapat membantu membuat pilihan makanan yang lebih sehat.
Editor : Rizal Fadillah