get app
inews
Aa Read Next : Tiga Destinasi Kuliner Menarik Dekat Stadion Si Jalak Harupat untuk Para Bobotoh

Agak Laen! Arab Saudi Populerkan Burger Belalang Seharga Rp31 Ribu, Tertarik?

Selasa, 23 Januari 2024 | 16:25 WIB
header img
Burger Belalang. (Foto: X)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Siapa yang tak kenal dengan hamburger atau burger? Kuliner satu ini merupakan sejenis roti berbentuk bundar yang diiris dua, dan di tengahnya diisi dengan patty yang biasanya diambil dari daging sapi, kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat dan bawang bombai.

Sebagai sausnya, hamburger diberi berbagai jenis saus seperti mayones, saus tomat dan sambal, serta moster. Beberapa varian hamburger juga dilengkapi dengan keju dan asinan. Hamburger merupakan makanan siap saji yang populer di Amerika Serikat.

Jika pada umumnya hamburger atau burger berbentuk seperti yang telah dijelaskan di atas, lalu bagaimana dengan burger belalang? Ya, burger belalang sendiri menjadi makanan ekstrem yang ada di Arab Saudi.

Hal ini lantaran Arab Saudi tengah mengalami puncak musim belalang. Biasanya, ketika puncak musim belalang ini akan membuat banyak petani khawatir karena akan merusak ladang mereka.

Atas kondisi tersebut, Arab Saudi bereksperimen dengan metode memasak baru dan membuat serangga tersebut menjadi burger. Kreasi unggulannya adalah Grasshopper Burger yang dibandrol dengan harga sekitar 7,50 Saudi Riyal atau sekitar Rp31 ribu per porsi.

Harga tersebut sudah termasuk hamburger bun, belalang, bawang bombay, saus tomat, dan topping lain yang bisa disesuaikan.

Belalang, terutama yang melimpah di tempat-tempat seperti Medina dan Qassim, disukai karena rasanya. Terlepas dari popularitasnya, saat ini tidak ada restoran yang khusus menyajikan makanan belalang di Arab Saudi.

Para pecinta belalang sering berbagi pengalamannya di jejaring sosial tentang berburu, membeli (tas berisi sekitar 100 belalang dijual seharga 50 rial) dan membuat berbagai jenis belalang.

Direbus hidup-hidup dalam air, lalu ditambahkan bahan-bahan seperti bawang bombay dan minyak. Ada yang lebih suka memadukannya dengan salad, ada pula yang berinovasi dengan belalang.

Influencer media sosial terkemuka di Arab Saudi secara aktif mempromosikan makanan ini. Iyad Al Hamoud yang terkenal dengan cuitannya mendorong konsumsi makanan carob Saudi, menonjolkan nilainya dibandingkan produk impor, seperti Alpine Herb Swiss Carob Snacks yang harganya 172 riyal per kantong.

Kontributor lainnya, Meshal Al Gharib, membagikan video seorang penjual belalang yang menyoroti kurangnya pestisida dan metode panen alami.

Di Arab Saudi, opini masyarakat terbagi mengenai konsumsi belalang. Beberapa orang menganggapnya sebagai pilihan pribadi atau tradisi leluhur dan menunjuk pada ulama yang mencatat bahwa Nabi Muhammad memakan belalang.

Ada pula yang mengasosiasikannya dengan kemiskinan dan menganggapnya tidak perlu karena keragaman pangan yang tersedia. Demikian seperti dilansir dari Gulf News.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut