BANDUNG, iNewsBandungraya.id - KPU Kota Bandung bakal menggandeng Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk pengecekan kesehatan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Pemilu 2024.
Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan pengecekan kesehatan sangat diperlukan bagi anggota KPPS. Mengingat padatnya rangkaian kegiatan di hari pencoblosan hingga penghitungan surat suara.
Untuk itu, katanya, puskesmas akan tetap beroperasi sebagai antisipasi jika ada petugas KPPS yang membutuhkan penanganan medis.
"Puskesmas hari pencoblosan buka. Jadi kalau ada yang merasa tidak enak badan, bisa segera ke puskesmas terdekat," kata Wenti Frihadianti, usai pelantikan 3.419 KPPS di Kecamatan Antapani dan Arcamanik di Sport Jabar, Kamis, (25/1/2024).
Wenti mengungkapkan pada saat awal pendaftaran KPPS, telah disyaratkan agar mencantumkan hasil cek kesehatan untuk mengetahui kondisi para KPPS.
"Kita dari awal lakukan pendaftaran secara terbuka. Selain lampirkan ijazah, ada tes kesehatan juga untuk kita ketahui kondisi calon KPPS," jelas Wenti.
Ia berharap, para KPPS dapat menjadi agen perubahan yang positif untuk indonesia. Serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam berpartisipasi politik.
Pihaknya juga akan mencoba untuk mengadakan sayembara bagi TPS yang unik guna menambah semangat dan kemeriahan pemilu akbar mendatang.
"Kami akan coba untuk sayembara TPS terunik. Selain itu, mengenai surat suara yang rusak di Kota Bandung tidak terlalu banyak, kurang dari 1 persen. Kami sudah pengajuan ke pusat dan dilakukan penggantian. Surat rusak akan dimusnahkan bersama forkopimda," jelasnya. (*)
Editor : Abdul Basir