Bahkan, menurut Peter, untuk menjadi calon presiden saja Prabowo tidak layak. Seorang yang oleh Dewan Kehormatan Perwira di Tahun 1998 dinyatakan bersalah melakukan penculikan aktivis lalu diberhentikan dari dinas militer, seharusnya diadili dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, termasuk mengembalikan 13 aktivis yang belum kembali.
Ketika ditanya tanggapannya terhadap Agus Jabo dan Budiman Sudjatmiko yang justru membalas candaan Prabowo dengan ekspresi tertawa, Petrus menyatakan kekecewaannya. Menurutnya, kini keduanya telah menjadi penjilat dan pencuci dosa Prabowo Subianto.
“Sama saja mereka berdua tidak mempersoalkan sisi gelap dari Prabowo. Mereka memang telah menjadi penjilat dan pencuci dosa Prabowo Subianto,” kecamnya.
Seperti diketahui, Agus Jabo dan Budiman Sudjatmiko semasa itu adalah aktivis PRD yang menentang dengan gigih rezim orba, sedangkan Prabowo Subianto adalah sosok jenderal yang diduga sering melakukan kekerasan dalam menghadapi kaum pergerakan, bahkan menculik beberapa aktivis PRD kala itu (1998).
Editor : Zhafran Pramoedya