BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kota Bandung masih menjadi destinasi favorit wisatawan nusantara (wisnus) untuk dikunjungi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut, pada 2023, total wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung mencapai 7,7 juta.
Pernyataan itu disampaikan Sandiaga Uno saat meresmikan Wastukencana Resto & Cafe di Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Kamis (8/2/2024) malam.
"Angka kunjungan wisata paling pesat dicatat Kota Bandung. Tahun lalu (2023), wisatawan yang datang ke Bandung 7,7 juta orang. Sebesar 95 persen wisnus (wisatawan nusantara) dan 5 persen wisman (wisatawan mancanegara). Ini yang akan terus kami tingkatkan," kata Menparekraf.
Sandiaga Uno menyatakan, selama 2023, Jabar juga mencatat perkembangan pariwisata yang meningkat. Bahkan, Jabar menjadi tulang punggung pariwisata nasional.
"Penyumbang pariwisata nusantara terbesar itu Jawa Barat. Kami sekarang kita punya tugas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Sandiaga.
Berdasarkan survei Kemenparekraf, tutur dia, 63 persen wisatawan datang ke destinasi wisata karena tertarik oleh kuliner. Pada 2023, bisnis kuliner menyumbang investasi sebesar Rp405,8 triliun.
"Wisata kuliner ini paling positif perkembangannya dari 2020 sampai 2023, naik 10,6 persen. Total realiasi investasi triwulan 3 2023 di Kota Bandung, PMA (penanaman modal asing) Rp150 miliar dan PMDN (penanaman modal dalam negeri) 14 juta Dolar AS," tutur Menparekraf.
Sandiaga mendorong investasi pariwisata di Kota Bandung bisa terus ditingkatkan, terutama di ranah kuliner.
Pengusaha muda, termasuk owner Wastukencana Resto & Cafe, terus berinovasi. "Rahasia sukses usaha F&B, kuliner, itu cuma 3. Selera, selera dan selera. Saya tadi sudah mencoba bacang tongseng kolaborasi dengan UMKM. Ini menarik karena bentuk inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Jadi ke depan, harus ada branding yang bisa menarik lagi untuk menggaet wisatawan," ucap Sandiaga.
Owner Wastukencana Resto & Cafe Bayu Satya Prawira mengatakan, tujuan resto ini didirikan untuk mengangkat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung.
Wastukencana Resto & Cafe, kata Bayu, menyediakan menu bacang tongseng dan cireng yang diproduksi oleh UMKM di Kota Bandung.
"Kami bertujuan mengangkat UMKM. Bacang tongseng dan cireng di resto kami diambil dari UMKM. Saya ingin membuat langkah kecil bermanfaat bagi sesama," kata Bayu.
Editor : Ude D Gunadi