BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Seiring kedatangan rentetan liburan Imlek yang dinanti-nantikan dan momentum penting Pemilu 2024. Ternyata antusiasme tersebut mungkin akan terhalang oleh perkiraan cuaca yang tidak begitu menguntungkan.
Jelang akhir pekan yang panjang ini akan menjadi momen menarik untuk menghabiskan liburan panjang bersama keluarga maupun teman. Berbagai persiapan liburan tentu disiapkan, terutama pada masyarakat untuk menghimbau kondisi cuaca. Karena potensi curah hujan lebat diperkirakan terjadi di banyak tempat pada satu minggu ke depan.
Menurut pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejumlah daerah di Indonesia berpotensi akan diguyur hujan lebat selama liburan Imlek dan Pemilu. Proyeksi cuaca ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan banjir, longsor, dan gangguan lainnya yang mungkin mengganggu perjalanan wisatawan serta partisipasi pemilih.
“Kondisi cuaca di Indonesia sepekan ke depan secara umum akan dipengaruhi oleh aktivitas monsun asia yang memicu potensi perhubungan awan hujan di wilayah Indonesia, terutama di bagian Tengah dan Selatan,” imbau BMKG melalui aku instagram resminya @infobmkg.
Para pakar cuaca menegaskan bahwa fenomena ini merupakan pertumbuhan awan hujan juga gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia, yang menghasilkan cuaca tidak menentu.
Potensi hujan lebat dan sangat lebat diprediksi akan turun di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan prakiraan ini sudah masuk dalam kategori waspada. Dan para ahli meteorologi menyarankan agar mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrim ini dengan bijak. Beberapa wilayah tersebut adalah Cirebon, Majalengka, Kota Cirebon, Kuningan, Subang, Bandung Barat, Purwakarta, Ciamis, dan Kota Banjar.
Bagi para masyarakat yang akan berpergian jauh, BMKG juga menyebutkan ada beberapa daerah yang akan diperkirakan hujan lebat dari 13 -15 Februari 2024 yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dan dalam menghadapi tantangan cuaca ini, pemerintah daerah dan lembaga terkait juga sudah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Langkah-langkah preventif seperti membersihkan saluran air, memantau kondisi tanah yang rawan longsor, serta menyediakan tempat penampungan darurat perlu segera diimplementasikan untuk mengurangi dampak potensi bencana.
Namun meskipun demikian, euforia untuk merayakan kebersamaan dalam perayaan Imlek dan menentukan masa depan negeri melalui Pemilihan Umum tidak boleh surut. Masyarakat tetap diingatkan untuk tetap waspada dan bertindak bijaksana dalam menghadapi segala tantangan yang muncul.
Tidak lupa bagi para wisatawan yang akan berlibur ada baiknya melakukan persiapan seperti pemeriksaan kondisi mesin atau kadaluarsa ban. Dan apabila dihadapkan degan hujan deras, para pengendara yang melewati tol diimbau untuk menghindari genangan air, karena berpotensi mengganggu keseimbangan kendaraan. Selain itu, menerobos genangan akan membuat air masuk ke bagian mesin dan berpotensi mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.
Dengan harapan, dalam menghadapi dua hari besar yang bertepatan bersamaan ini, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, meski dihadapkan pada tantangan cuaca yang kurang mendukung. (*)
Editor : Abdul Basir