BANDUNG, iNewsBandungraya.id. Pesta Imlek, perayaan Tahun Baru Tionghoa, tak lepas dari keindahan pernak-pernik yang melengkapi nuansa festifnya. Salah satu elemen yang secara khas menambah pesona visual Imlek adalah pohon meihua (), atau sering disebut sebagai pohon bunga plum.
Pohon meihua tidak hanya menjadi simbol keindahan, tetapi juga menyimpan makna budaya yang dalam bagi masyarakat Tionghoa. Dengan bunga berwarna pink yang mempesona, pohon meihua menghiasi rumah-rumah, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum lainnya selama perayaan Imlek biasanya dilengkapi dengan beberapa angpao sebagai hiasan yang melengkapinya, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kegembiraan dalam menyambut awal tahun baru.
Pohon meihua memiliki makna khusus bagi masyarakat Tionghoa selama perayaan Imlek. Beberapa makna penting dari pohon meihua dalam konteks perayaan Imlek adalah:
1. Kekuatan dan Ketahanan
Meihua tumbuh subur di musim dingin, bahkan ketika cuaca sangat dingin. Oleh karena itu, pohon meihua dianggap sebagai simbol ketahanan dan kekuatan. Masyarakat Tionghoa melihatnya sebagai perwujudan semangat untuk tetap kuat dan mekar di tengah tantangan hidup.
2. Keindahan dan Kebahagiaan
Bunga meihua yang cantik memberikan sentuhan keindahan pada perayaan Imlek. Warna-warni bunga meihua mencerminkan kebahagiaan, keceriaan, dan kegembiraan menyambut Tahun Baru. Pohon meihua yang mekar adalah gambaran visual dari kehidupan yang berbunga-bunga dan penuh kebahagiaan.
3. Kesucian dan Kemurnian
Bunga meihua yang bersih dan putih melambangkan kesucian dan kemurnian. Ini mencerminkan cita-cita untuk memulai tahun baru dengan hati yang bersih, meninggalkan masa lalu yang tidak baik, dan menyambut peluang baru.
4. Harapan dan Kesejahteraan
Pohon meihua juga melambangkan harapan akan kesejahteraan dan keberuntungan. Pada saat Imlek, masyarakat Tionghoa menyusun dekorasi meihua di rumah mereka untuk mengundang keberuntungan dan keberkahan dalam kehidupan baru yang akan dimulai.
Dengan makna-makna positif ini, pohon meihua menjadi elemen penting dalam menciptakan atmosfer positif selama perayaan Imlek dan mengingatkan masyarakat Tionghoa akan nilai-nilai keindahan, kekuatan, dan harapan dalam menghadapi masa depan. (*)
Editor : Abdul Basir