BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mantan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama ratusan napi koruptor di Lapas Sukamiskin Bandung akan ikut menyalurkan suaranya dalam Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2023) besok.
Selain Yana Mulyana, mantan mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto pun akan ikut berpartisipasi dalam menyuarakan hak pilihnya di Lapas Sukamiskin Bandung.
Kepala Bidang Pembinaan Narapida Lapas Sukamiskin, Medi mencatat, ada 327 warga binaan yang akan ikut mencoblos pada pemilu kali ini.
Dari jumlah tersebut, 287 diantaranya merupakan napi kasus korupsi dan sisanya pidana umum.
"Dan dari total keseluruhan, kemudian data terakhir ini yang dirilis oleh KPU, seluruh warga binaan kami sudah ter-cover untuk menjadi pemilih di besok hari," ucap Medi, Selasa (13/2/2024).
Medi mengatakan, napi di Lapas Sukamiskin rata-rata hanya akan menyalurkan hak pilihnya untuk Capres-Cawapres 2024 saja.
"Mayoritas yang akan mereka pilih besok hanya untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Kenapa? karena memang sesuai dengan domisili yang rata-rata bukan di Bandung," katanya.
Namun, bagi napi yang kartu tanda penduduk (KTP) Bandung, kata Medi, akan diberikan hak untuk memilih calon legislatif.
"Cuma nanti rilisnya itu yang mengeluarkan resmi adalah dari KPU, nanti kami diberikan lembaran daftar pemilih dan berapa banyak suara yang diberikan," ungkapnya.
Medi berharap, seluruh napi di lapas Sukamiskin dapat berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya pada pemilu besok.
"Kebetulan dari data yang ada, tidak ada satupun warga binaan kami yang hak untuk memilihnya dicopot. Artinya itu kesempatan dan hak itu harus kita berikan kepada mereka," bebernya.
Selain itu, Medi menyebut bakal ada dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lapas Sukamiskin yang disiapkan untuk para napi menyalurkan hak pilihnya.
"Khusus di Lapas Sukamiskin besok kita akan ada dua TPS sehingga nanti pelaksanaannya juga mudah-mudahan bisa lancar dan cepat," sebutnya.
Sementara itu, di Lapas Perempuan Bandung juga disiapkan dua TPS untuk 400 napi menyalurkan hak pilihnya besok.
"Di Lapas Perempuan Bandung, ada dua TPS di sini kami sudah mempersiapkan meja dan ruangan untuk TPS nya dan dipantau oleh Bawaslu juga," ujar Elka Crisdy, Kepala Pengamanan Lapas Perempuan Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya