Cegah Atlet Pindah Kota, DPRD Harap Pemkot Bandung Beri Jaminan Hidup

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Panitia Khusus (Pansus) 8 DPRD Kota Bandung sedang menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.

Anggota Pansus 8, Agus Gunawan menyampaikan hal itu dilakukan untuk mencegah atlet agar tidak keluar dari Kota Bandung.

Baca Juga

Perda KTR Belum Maksimal, Awang Minta Pemkot Bandung Tegas

Agus pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan jaminan kesejahteraan bagi para atlet.

“Kami berharap Pemkot Bandung memberikan jaminan hidup untuk kesejahteraan atlet agar tidak hengkang dari kota Bandung,” ujar Agus Gunawan.

Agus menjelaskan, kesejahteraan memang menjadi salah satu yang dibahas dalam Perda ini. Tujuannya, untuk melindungi para atlet berprestasi. 

Baca Juga

Pemprov dan DPRD Jabar Setujui APBD 2025 Tiga Minggu Lebih Awal

“Belajar dari pengalaman, banyak atlet asal Kota Bandung yang pindah ke daerah lain karena merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Agus.

Agus mengatakan pihaknya tidak ingin perpindahan atlet asal Kota Bandung tersebut terulang lagi. Sehingga sudah menjadi komitmen untuk membuat kehidupan para atlet lebih sejahtera.

“Jangan sampai terulang atlet dibina dan dilatih di Kota Bandung, ketika ada pertandingan antar daerah, malah pindah kota bahkan provinsi karena lebih sejahtera,” katanya.

Baca Juga

DPRD Jabar Setujui Sembilan Ranperda dalam Propemperda Tahun 2025

Selain untuk memenuhi kebutuhan para atlet, kata dia, dalam Raperda Penyelenggara Keolahragaan terdapat Pasal untuk kepentingan masyarakat seperti menyediakan sarana olahraga.

“Tidak hanya atlet berprestasi harus disediakan sarana olahraga tapi warga juga berhak mendapat sarana olahraga selain untuk menjaga kesehatan juga diharapkan bisa melahirkan atlet berprestasi,” kata Agus.

Menurut Agus, saat ini banyak sarana olahraga tidak dimanfaatkan warga dan atlet, contohnya lapangan Tegallega. Oleh karena itu, fasilitas ini masuk dalam pembahasan Raperda lokasi yang akan dipelihara untuk dijadikan sarana olahraga atlet dan warga berpartisipasi dalam olahraga.

Baca Juga

Anggota DPRD Jabar Humaira Terjun Langsung Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Banjaran

Untuk mendapatkan masukan dari warga, kata Agus, pihaknya melakukan sosialisasi kepada warga di daerah pemilihannya (Dapil). Saat sosialisasi ke warga, ternyata banyak aspirasi yang minta agar Pemkot Bandung memperhatikan kesejahteraan atlet jangan sampai ada yang menjual medali karena butuh uang.

Selain itu, kata dia, warga juga minta Pemkot memfasilitasi ruang publik untuk olahraga. Oleh karena itu, akan diatur juga, sarana olahraga khusus untuk atlet dan sarana olahraga untuk warga.

“Pansus akan berusaha agar Pemkot menyediakan ruang publik untuk warga di setiap RW karena saat ini hampir semua wilayah padat penduduk sehingga butuh lahan untuk berinteraksi,” katanya

Baca Juga

DPRD Kota Bandung Soroti Tiga Hal Penting dalam Perda Soal Pengendalian Covid

Kendala yang dihadapi Kota Bandung saat ini, kata dia, adalah lahan untuk olahraga baik untuk atlet dan masyarakat. Untuk itu, solusinya adalah memelihara dan meningkatkan fasilitas yang ada.

Terakhir, Agus menambahkan, Raperda Penyelenggaraan Keolahragaan masih banyak yang harus dibahas dan masukan dari berbagai elemen.

Editor : Zhafran Pramoedya