Legendaris! Kupat Tahu Gempol Jadi Kuliner Wajib Dicicipi di Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bagi para wisatawan yang tengah menikmati waktu liburan akhir pekan di Kota Bandung, jangan lewatkan untuk mengunjungi salah satu tempat kuliner legendaris di Kota Kembang satu ini, yakni Kupat Tahu Gempol.

Kupat Tahu Gempol ini sudah berjualan sejak tahun 1965. Dari dulu hingga kini, warungnya sangat sederhana namun tidak pernah sepi pengunjung.

Baca Juga

Empat Pilihan Kuliner Sarapan Pagi di Bandung, Dijamin Endul!

Saat ini, Kupat Tahu Gempol sudah dikelola oleh generasi ketiganya. Meskipun demikian, citarasanya tidak berubah berkat racikan resep asli yang sudah diwariskan secara turun temurun.

Kupat Tahu Gempol kini menjadi kuliner yang wajib dinikmati saat berkunjung ke Kota Bandung. Maka, terasa belum sah ke Paris Van Java jika belum mencoba kuliner satu ini.

Adapun ciri khas dari Kupat Tahu Gempol ini adalah tahu kuning yang bertekstur lembut. Ditambah potongan lontong yang padat serta disiram dengan bumbu kacang yang gurih. 

Baca Juga

Murah Meriah, Ini Dia Tiga Kuliner Kaki Lima Malam Hari di Bandung

Tak ketinggalan, kerupuk yang menjadi pelengkap Kupat Tahu Gempol. Kerupuk merah yang disajikan menjadi ciri khas sehingga berbeda dengan kupat tahu di tempat lain.

Meskipun makanan ini sangat sederhana, namun kelezatan rasanya begitu membekas di hati para penikmatnya. Tidak heran warung Kupat Tahu Gempol tidak pernah sepi dari pengunjung.

Warungnya pun tidak kalah sederhana, berada di Jalan Gempol Kulon No.53, Kecamatan Bandung Wetan, tempat ini hanya menyediakan kursi kayu serta beberapa bangku plastik bagi para pembeli yang ingin menyantap kupat tahunya di tempat.

Baca Juga

3 Restoran Baru yang Menyajikan View Pemandangan di Bandung

Untuk satu porsi Kupat Tahu Gempol, pengunjung hanya perlu membayar Rp25.000 saja.

Warung Kupat Tahu Gempol buka mulai jam 6 pagi, sehingga cocok sebagai santapan sarapan Anda. Sebaiknya Anda datang di pagi hari, karena meskipun warung buka sampai siang, menu kupat tahunya sangat cepat habis. Tak jarang, kupat tahu sudah habis jam 9 pagi.

Editor : Rizal Fadillah