get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakorlantas Polri: Masih Cek TKP Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Mobil-mobil Ringsek Parah

Tekan Angka Lakalantas, Polda Jabar Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024, Ini Sasarannya

Sabtu, 02 Maret 2024 | 09:26 WIB
header img
Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyematkan pin Operasi Keselamatan Lodaya 2024. (FOTO: AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas, Polda Jabar mengerahkan 2.600 personel melaksanakan Operasi Keselamatan Lodaya 2024.

Sasaran utama operasi, para pelanggar aturan yang berisiko mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas. 

Berdasarkan data, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jabar tinggi. Pada 2023, terjadi 9.014 kasus kecelakaan lalu lintas fatal yang mengakibatkan 3.213 orang tewas, 624 orang luka berat, dan 9.866 orang luka ringan.

Total kerugian material akibat kecelakaan selama 2023 sebesar Rp19.720.255.000 atau naik 6,21 persen dibanding 2022 yang tercatat Rp18.567.680.000.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Operasi Keselamatan Lodaya 2024 laksanakan selama 14 hari, sejak 4 Maret 2024 sampai Minggu 17 Maret 2024. 

"Dalam operasi ini, petugas mengedepankan tindakan simpatik, persuasif, dan humanis kepada masyarakat pengguna jalan. Personel yang kami libatkan dalam operasi sebanyak 2.600 personel, terdiri atas 532 personel Satgas Polda Jabar dan 2.068 personel polres jajaran," kata Kabid Humas didampingi Dirlantas Kombes Pol Wibowo seusai apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Polda Jabar, Sabtu (2/3/2024). 

Tujuan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 yang digelar serentak di seluruh daeraj di Jabar ini, ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, pertama, meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlaku lintas. Kedua, menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas. Ketiga, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan terwujudnya situasi kamseltibcar lalu lintas yang aman, nyaman dan selamat.

"Konsep operasi kepolisian bidang lalu lintas tahun 2024 saat ini tentu mengedepankan giat preventif 40 persen, giat preentif 40 persen dan giat penegakan hukum 20 persen yaitu dengan menggunakan etle status dan mobile serta blanko teguran tentunya guna mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang aman dan selamat," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Kabid Humas menuturkan, target Operasi Keselamatan Lodaya 2024 ini, pertama, jumlah lakalantas dan korban fatalitas berkurang. Angka pelanggaran lalu lintas menurun dan meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Sasaran Operasi Keselamatan Lodaya 2024 ini, kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. Kemudian, kendaraan yang tidak standard dari pabrikan seperti menambah panjang rangka atau mengubah spek. Kendaraan pribadi menggunakan sirine, rotator, atau strobo yang bukan peruntukannya akan ditindak. Kemudian TNKB tidak sesuai aturan atau spesifikasi teknis," tutur Kabid Humas.

Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, petugas juga mengingatkan tentang penggunaan helm SNI, baik untuk pengendara motor maupun yang dibonceng. Untuk cara bertindak tentu preemtif dengan penyuluhan, penyebaran imbauan lalu lintas melalui media cetak, media sosial, dan media elektronik.

"Polisi juga melakukan cara bertindak preventif berupa pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli. Lalu, pengawasan, pengendalian, dan pelayanan masyarakat," ucap Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2024, ujar Kabid Humas, olisi lalu lintas juga melaksanakan penegakan hukum melalui ETLE statis dan mobile, penggunaan blanko atau teguran. "Tadi kita saksikan Polda Jabar melaksanakan pencanangan aksi keselamatan di jalan. Ini merupakan kegiatan terpusat yang telah diperintahkan oleh Korlantas Polri untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan di jalan," ujar dia.

Operasi Keselamatan Lodaya 2024, tutur Kabid Humas, diharapkan dapat membangun kesadaran seluruh masyarakat dan stakeholder untuk bahu membahu meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas di jalan.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut