3. Hindari Makan Berlebihan pada Saat Buka Puasa dan Sahur
Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan pada saat buka puasa dan sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama pada penderita maag dan GERD. Konsumsi makanan yang berlebihan dapat membuat lambung terlalu penuh dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung serta gejala maag. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang cukup, tidak berlebihan, agar pencernaan tetap lancar.
4. Memilih Menu Makanan yang Tepat
Menu makanan yang tepat sangat penting bagi penderita maag dan GERD. Pilihlah makanan yang mudah dicerna, rendah lemak, serta tidak mengandung banyak rempah. Contohnya seperti nasi, oatmeal, daging rendah lemak, serta buah-buahan yang tidak terlalu asam seperti pisang atau apel. Selain itu, cara pengolahan makanan juga penting, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang, untuk menghindari penambahan lemak yang berlebihan dan memicu gejala asam lambung.
5. Hindari Tidur Setelah Makan
Tidur setelah makan dapat mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan karena gravitasi. Hal ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada atau disebut juga heartburn. Untuk menghindari gejala ini, disarankan untuk menunggu setidaknya dua hingga tiga jam setelah makan sebelum tidur agar proses pencernaan berjalan dengan baik. Jika masih perlu tidur setelah makan, sebaiknya posisi tidur Anda setengah duduk untuk mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam lambung. (*)
Editor : Abdul Basir