BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kabar duka bagi para penggemar manga ataupun anime Dragon Ball. Sebab, Akira Toriyama selaku kreator Dragon Ball dikabarkan telah meninggal dunia pada usianya yang sudah menginjak 68 tahun.
Laki-laki kelahiran 5 April 1955 tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami subdural hematoma, atau penumpukan darah di bagian otak, pada 1 Maret 2024 lalu.
Meski sudah meninggal sejak 1 Maret, kabar kepergian Toriyama baru terungkap pada 8 Maret 2024 lewat pengumuman di akun X resmi milik franchise Dragon Ball.
Proses pemakaman pun akan berlangsung dalam waktu dekat dan hanya akan dihadiri oleh pihak keluarga serta kerabat terdekat.
Toriyama pun dikabarkan masih memiliki beberapa proyek lagi yang ia ingin kerjakan dengan antusias sebelum meninggal. Namun, dalam pengumuman tersebut, mereka berterima kasih atas segala karya yang telah dihasilkan oleh Toriyama sepanjang hidupnya.
Untuk diketahui, Akira Toriyama mengawali perjalanannya sebagai mangaka pada usia 23 tahun akibat sangat membutuhkan uang usai keluar dari pekerjaan kantoran di bidang periklanan.
Hal ini dilakukan Toriyaman dengan mengirimkan karya manga buatannya ke penerbit Weekly Shonen Magazine. Setelah sempat ditolak beberapa kali, manga Wonder Island buatan Toriyama akhirnya diterima oleh Weekly Shonen Magazine pada 1978 sehingga jadi karya pertama miliknya yang dipublikasikan.
Karier Akira Toriyama sebagai mangaka pun semakin melejit setelah ia merilis manga Dr. Slump (1980) karena membuatnya meraih berbagai penghargaan serta langsung diadaptasi jadi anime di tahun yang sama.
Namun, karya Toriyama yang paling mendunia dan masih populer hingga sekarang tentu saja Dragon Ball yang dilahirkan oleh Toriyama dalam wujud manga dari 1984 hingga 1995.
Kesuksesan manga Dragon Ball pun membuatnya diadaptasi menjadi anime, dan bahkan sudah beberapa kali memiliki film layar lebarnya sendiri. Toriyama pun masih terlibat dalam proses penggarapan manga dan anime Dragon Ball sebelum meninggal pada 2024.
Kepergian Akira Toriyama tentunya meninggalkan luka mendalam bagi penggemar serta kerabat terdekatnya. Namun, karyanya akan selalu dikenang sepanjang masa oleh penikmat karya-karyanya.
Editor : Zhafran Pramoedya