BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengamat Politik Unpad, Firman Manan mengungkapkan 4 klaster kekuatan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Selain Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi yang menjadi kandidat terkuat saat ini, ada tokoh-tokoh lain yang mulai diprediksi akan ikut meramaikan kontestasi Pilgub Jabar 2024.
Mereka adalah mantan Kapolda Jabar, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule; mantan Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono; Wali Kota Bogor, Bima Arya; Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari; dan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, Istri Ridwan Kamil; Atalia Praratya.
Melihat nama-nama tersebut, Pilgub Jabar 2024 dipastikan dipenuhi dengan persaingan ketat. Untuk itu, Firman pun membaginya ke dalam klaster kekuatan para Cagub Jabar 2024.
Klaster pertama, ditempati oleh tokoh-tokoh yang sebelumnya maju di Pilgub Jabar, seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Dede Yusuf.
Sedangkan, klaster kedua, Firman menempatkan para ketua-ketua partai, seperti Ono Surono, Desy Ratnasari, dan Haru Suandharu.
“Para ketua-ketua partai ini sebetulnya memiliki privilege terutama partai-partai yang menang di Pileg Jabar,” jelasnya.
Untuk klaseter ketiga, ada para pemimpin daerah seperti Bima Arya Wali Kota Bogor, Cellica Nurrachadiana mantan Bupati Karawang. Menurutnya, para pemimpin daerah ini berpotensi untuk maju di Pilgub Jabar.
“Para pemimpin daerah ini berpotensi maju di Pilgub Jabar karena sebelumnya sudah ada Ridwan Kamil Wali Kota Bandung, lalu Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta,” katanya.
Lalu, klaster keempat ditempati oleh sosok yang tidak pernah maju di Pilgub Jabar juga bukan merupakan pemimpin daerah namun namanya masuk ke bursa cagub Jabar.
“Dari survei kami, Atalia Praratya masuk ke dalam bursa pencalonan Gubernur Jabar, dan sangat berpotensi jika Ridwan Kamil tak maju di Pilgub Jabar,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya