BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Perkara utang piutang, tersangka SR (50) membacok tiga penagih sekaligus, satu tewas ditempat, dua lagi mengalami luka dibagian kaki pada Selasa (12/3/2024) dini hari.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Kampung Babakanbandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Saksi mata Daniel (39) mengatakan saat kejadian, diketahui ada empat orang yang datang untuk menagih utang kepada pelaku.
Salah satu korban yakni, Sopyan diajak pelaku ke dalam kamar, namun tak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong. Setelah itu pelaku mengejar keponakan korban. Beruntung keponakan korban selamat karena berlari masuk ke dalam warung.
"Jadi dijanjikan akan dibayar utangnya, diajak ke kamar. Ternyata pelaku langsung mengambil golok dan membacok korban," ujar Daniel.
Tidak lama kemudian, lanjut Daniel, dua penagih utang yang sempat duduk bersama di rumah korban melintas dengan menggunakan sepeda motor.
Saat ditanya kondisi korban, keduanya tidak menjawab dan buru-buru kabur. Namun, pada bagian kakinya tampak luka akibat bacokan senjata tajam.
"Jadi oleh keponakan korban ditanya, bagaimana kondisi pamannya. Tapi malah bilang gak tahu sambil panik. Kakinya terlihat luka bacok, ada darah juga. Kemudian langsung tancap gas kabur yang dua korban lagi," bebernya.
Menurutnya setelah meminta pertolongan, warga yang berkumpul pun mendatangi rumah pelaku. Namun nahas korban ditemukan tewas dengan luka bacok di kepala dan wajah.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menjelaskan, kejadian itu diduga disebabkan masalah utang piutang.
"Menurut keterangan keponakan korban, tujuan datang ke kediaman SR untuk menagih utang Rp3,5 juta," ujarnya.
Saat ini, anggota Polres Cianjur tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku.
"Kami bersama jajaran Polsek Karangtengah sedang mencari keberadaan pelaku. Secepatnya kami tangkap," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya