BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebutkan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung mengalami peningkatan.
Dari Data Dinkes Kota Bandung periode Januari-Maret 2024, kasus terdata mencapai 615 orang, di mana enam diantaranya meninggal dunia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani menyampaikan, jika dibandingkan tahun kemarin dengan periode yang sama, kasus DBD di Kota Bandung mengalami peningkatan cukup signifikan.
"Di Bandung kasusnya naik, kalau tahun ini dari Januari 615 kasus lebih tinggi dibanding Januari kemarin 321 kasus. Memang, kasusnya meninggi walau di Februari tercatat menurun 251 kasus tapi memang belum semua laporan dari fasilitas kesehatan terkumpul," ujar Ira pada Kamis (14/3/2024).
Ira memaparkan, angka kasus DBD memang masih mengalami naik turun, hal ini dikarenakan masih ada laporan kasus DBD yang belum masuk Dinkes Kota Bandung.
"Tercatat, ada enam yang meninggal walau dilihat fatality rate di bawah satu persen tapi buat saya banyak. Tahun kemarin delapan, tahun sekarang baru Maret udah enam," katanya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menginstruksikan semua fasilitas kesehatan siaga untuk menangani kasus demam berdarah (DBD).
"Sampai hari ini ada 5.653 kasus dengan 41 kasus meninggal dunia, kami juga minta kepada seluruh rumah sakit agar siaga untuk antisipasi," ucap Bey, Sabtu (2/3/2024).
Atas tingginya kasus itu, Bey telah melakukan langkah pencegahan dengan meminta Dinkes Jabar dan Puskesmas untuk terjun langsung melakukan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari DBD.
"Untuk langkah preventifnya Dinkes dan Puskesmas saya minta terus lakukan edukasi ke masyarakat. Layanan kesehatannya juga agar bersiap-siaga," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya