BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Bulan Ramadan adalah waktu yang sangat spesial bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana mereka berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Setelah berjam-jam menahan lapar dan haus, momen berbuka puasa menjadi saat yang sangat ditunggu-tunggu.
Di saat seperti ini, gula dan hidangan manis seringkali menjadi pilihan utama untuk mengawali buka puasa. Namun, apa sebenarnya alasan di balik pentingnya konsumsi gula saat berbuka puasa?
1. Sumber Energi Cepat
Setelah berpuasa seharian, tubuh memerlukan sumber energi yang cepat untuk memulihkan stamina dan menstabilkan kadar gula darah. Gula atau karbohidrat sederhana dapat dengan cepat diserap oleh tubuh, memberikan energi instan yang dibutuhkan untuk menghilangkan rasa lelah dan letih setelah berpuasa.
2. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Selama berpuasa, kadar gula darah cenderung menurun. Ini bisa membuat seseorang merasa lemas, pusing, dan bahkan mengalami sakit kepala. Mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka dapat membantu meningkatkan kadar gula darah secara cepat dan efektif, sehingga mengurangi gejala-gejala tersebut.
3. Memulai Buka Puasa dengan yang Manis adalah Sunnah
Dalam tradisi Islam, ada anjuran untuk memulai buka puasa dengan makanan manis, khususnya kurma. Ini bukan hanya sekedar kebiasaan, tetapi juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Kurma tidak hanya manis tapi juga kaya akan nutrisi, seperti serat, vitamin, dan mineral, yang baik untuk kesehatan setelah tubuh berpuasa.
4. Meningkatkan Mood dan Kebahagiaan
Makanan manis diketahui dapat meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berperan dalam meningkatkan mood dan perasaan bahagia. Setelah berpuasa seharian, konsumsi gula dapat membantu memperbaiki mood dan memberikan rasa kepuasan serta kebahagiaan.
5. Memberikan Energi untuk Ibadah Malam
Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan ibadah dan kegiatan spiritual, terutama di malam hari seperti tarawih dan tahajud. Konsumsi gula setelah berbuka puasa dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk melaksanakan ibadah malam dengan lebih khusyuk dan tidak lemas.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi gula sebaiknya tidak berlebihan. Keseimbangan dalam mengkonsumsi gula dan makanan lainnya sangat penting untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan. Idealnya, konsumsi gula diimbangi dengan makanan yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat untuk energi yang lebih berkelanjutan dan untuk menghindari lonjakan gula darah yang tajam.
Dengan memahami pentingnya gula dan cara mengkonsumsinya dengan bijak saat berbuka puasa, kita dapat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan lebih sehat, energik, dan penuh berkah. (*)
Editor : Abdul Basir