BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pundit Nasional, Binder Singh yang biasa disapa Bung Binder memuji sikap bobotoh atau para penggemar klub Persib Bandung yang terbuka terhadap analisis dan kritikan yang dilemparkan untuk Maung Bandung.
Bung Binder mengatakan, hal tersebut juga merupakan alasan banyaknya konten tentang Persib yang diunggah di kanal Youtube Bola Bung Binder.
“Ketika saya membuat konten tentang Persib Bandung viewnya banyak banget, artinya memang banyak banget fans dari Persib di sosial media. Dan saya mencermati, komentarnya ga banyak yang negatif ketika saya mengkritik Persib Bandung,” ucapnya dalam kanal Youtube Bola Bung Binder.
Bahkan menurutnya, mayoritas bobotoh menyambut positif dan senang dengan kritikan tersebut. Hal ini membuat Bung Binder menyebut bobotoh beda dari fans club lainnya.
“Ketika saya mengkritik saya tidak melihat kalian kesal, satu dua orang ada, tapi mayoritas senang saya memberikan kritikan karena memang sesuai fakta. Tapi ini beda dengan fans dari klub lain yang beberapa kali saya buat kontennya,” jelas Binder.
Ia menilai, sebuah kritikan yang sesuai dengan fakta harus disampaikan dengan jelas dan para suporter harus menerima untuk memahami kekurangan dan kelebihan dari tim yang didukung.
“Harus saya menjelaskan agar temen-temen memahami jika ada persoalan dari tim kalian, persoalannya disini, jika ada kekurangan, kekurangannya disini. Tapi fans dari tim lain ini saya bingung ko pada kesal saya mengkritik,” tegasnya.
Dengan sikap bijaknya, Bung Binder berharap bobotoh bisa terus menerima kritikan yang ia lontarkan untuk Persib.
“Dan saya harapkan, teman-teman fans Persib Bandung tetap seperti ini. Memang ga semuanya ada juga yang ga suka, tapi mayoritas suka. Tapi kalian memahami bahwa saya mengkritik sesuai fakta,” tutupnya.
Diketahui, Selama ini Bung Binder yang merupakan komentator sepak bola di televisi sejak Piala Dunia 2006 sering menyampaikan analisis pertandingan Persib di akun channel Youtube, Bola Bung Binder. Bahkan ia kerap membuat lebih dari satu analisa dalam satu pertandingan Persib.
Editor : Zhafran Pramoedya