"Kami bersama perangkat desa dan masyarakat gotong royong mengatur lalu lintas distribusi hasil perkebunan agar titik longsor tidak meluas," imbuhnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat cuaca ekstrim saat ini belum bisa diprediksi sampai kapan akan berakhir.
"Selain bencana longsor, potensi pohon tumbang harus diantisipasi oleh masyarakat, apalagi wilayah Desa Kertawangi yang berbukit dengan kontur kemiringan tanah yang cukup luas," kata Steve Ewon.
Ia mengajak masyarakat untuk waspada serta meningkatkan upaya-upaya pencegahan terhadap potensi bencana.
"Harapannya masyarakat juga harus paham terhadap kondisi lahan dan beban lahan yang ada di sekitar kita, teruslah menanam pohon sebagai salah satu langkah bagaimana kita bisa menjaga lingkungan apalagi masyarakat di sekitar lereng dengan kemiringan cukup tinggi," kata Steve Ewon. (*)
Editor : Abdul Basir