get app
inews
Aa Text
Read Next : Patrick Kluivert dan LIB Sepakati Langkah Baru untuk Kembangkan Sepak Bola Indonesia

Setelah Netizen, STY Ikut Protes Kualitas Jersey Latihan Timnas Indonesia

Selasa, 19 Maret 2024 | 10:55 WIB
header img
Jersey latihan baru Timnas Indonesia. (PSSI)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong ikut komplain dengan kualitas jersey latihan baru yang diproduksi oleh Erspo sebagai penyedia apparel.

Keluhan tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Tim Nasional Indonesia, Sumardji yang menyebutkan bahwa jersey latihan baru yang diprodukdi oleh Erspo kurang menyerap keringat.

“Ya jadi Coach Shin protes, artinya ada sedikit ketidaknyamanan dalam jersey latihan. Dari pihak Erspo langsung merespons dan langsung ganti sesuai dengan jersey yang diinginkan. Tadi dilihat tidak menyerap keringat dan Shin bilang harus diganti,” ucapnya dalam video yang diunggah di sosial media @indosupporter pada Selasa (19/3/2024).

Ia melanjutkan, pihaknya juga telah meminta pihak Erspo untuk segera mengganti jersey latihan yang lebih bagus dan sesuai dengan yang diinginkan oleh STY.

“Tadi langsung koordinasi, besok diganti, paling lambat lusa. Karena hari ini baru di info dan mau dicetak,” lanjutnya.

Meski begitu, Sumardji memastikan untuk kualitas jersey away dan home sudah bagus dan tidak ada masalah.

"Kalau jersey main sudah bagus. Intinya hanya latihan," tutupnya.

Merespon hal tersebut membuat netizen Indonesia semakin ramai memberikan pendapatnya. Mengingat Kritik terhadap jersey Timnas Indonesia sudah terjadi beberapa hari lalu.

“Ga ada trial and error gitu? Diuji dulu jerseynya sebelum final pembuatan. Kok suka banget repot-repot belakangan,” tulis akun @sb***.

“Ga cuma model yang jelek, kualitas dan bahannya juga ancur,” tulis akun @jic***.

“Masalah sesimple menyerap keringat aja ga diperhitungkan. Sekelas Timnas dijadikan bahan uji coba,” tulis akun @ins***.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut