get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Tak Berada di Kawasan Kawah Gunung Tangkuban Parahu

Ucapkan Belasungkawa, Jokowi Utus Kepala BNPB Kunjungi Korban Longsor di KBB

Rabu, 27 Maret 2024 | 15:30 WIB
header img
Kepala BNPB Indonesia, Letjen TNI Suharyanto. Foto: Instagram @bnpb_indonesia.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sampaikan belasungkawa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Kepala BNPB meninjau langsung bencana longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat.

Letjen TNI Suharyanto mengunjungi tempat pengungsian yang dipusatkan di Gor Desa Cibenda, SDN 1 Cibenda dan SDN Cipadakati pada Rabu (27/3/2024). 

Mewakili Presiden Jokowi, Suharyanto menyampaikan turut berduka atas bencana longsor yang terjadi di Bandung Barat itu.

"Saya diperintah oleh Bapak Presiden Joko Widodo, beliau mengucapkan keprihatinan dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang terdampak. Tadi sudah saya sampaikan kepada para pengungsi," ujar Suharyanto.

Dalam kunjungannya, Suharyanto mengatakan, hingga kini ada 145 kepala keluarga (KK) dengan 527 jiwa korban terdampak longsor yang terpaksa harus mengungsi. 

Sedangkan total rumah yang terdata mengalami rusak berat usai diterjang longsor ada 30 unit.

"Pengungsi sudah terpusat di Cibenda kurang lebih ada 500 pengungsi, tadi kami sudah melihat kondisinya. Untuk yang terdampak yang hilang ada 30 rumah," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Suharyanto memastikan pemerintah akan memenuhi semua kebutuhan dasar bagi para pengungsi korban bencana longsor yang terjadi pada Minggu (24/3/2024). 

BNPB juga sudah menyalurkan bantuan seperti sembako, matras, selimut, genset dan lain-lain.

Selain itu, BNPB juga memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk mempercepat penanganan bencana longsor tersebut kepada Pemkab Bandung Barat sebesar Rp250 juta dan kepada TNI serta Polri masing masing sebesar Rp150 juta.

"Pemberian DSP sifatnya bertahap. Tadi dana operasional Rp 250 juta sudah diserahkan ke Pak Bupati. Kodim dan Polres masing-masing 150 juta untuk pengendalian," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut