Mengenang Kembali Mainan Tradisional Indonesia untuk Ngabuburit

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, saat bulan Ramadhan tiba, banyak dari kita merasa nostalgia akan momen-momen di masa kecil, termasuk saat bermain dengan mainan tradisional Indonesia. 

Di samping menjalankan ibadah puasa, ngabuburit menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka. Mengapa tidak mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali tradisi ini dengan memainkan beberapa mainan tradisional Indonesia yang klasik? Berikut adalah beberapa ide permainan yang bisa dijadikan pilihan saat ngabuburit di bulan Ramadhan :

1. Gasing (Bebé)  

Gasing adalah salah satu mainan tradisional yang paling terkenal di Indonesia. Mengontrol gasing dengan memutar tali dan melemparkannya ke arena menjadi tantangan yang menyenangkan. Anda dapat mengadakan turnamen gasing di lingkungan Anda, atau bahkan membuat arena gasing mini di halaman rumah.

2. Congklak  

Congklak adalah permainan papan tradisional yang populer di Indonesia. Dengan menggunakan papan congklak dan biji-bijian sebagai "kelereng", Anda bisa bermain dengan teman atau keluarga. Berkompetisi dalam mengambil biji-bijian dari lubang satu ke lubang lainnya akan membawa keseruan yang tak terlupakan.

3. Egrang  

Egrang adalah permainan yang membutuhkan keseimbangan yang baik. Dengan mengikat bambu ke bawah sepatu, Anda dapat berjalan di atas tiang yang juga terbuat dari bambu. Tantang teman-teman Anda untuk berlomba dalam menyeimbangkan diri di atas egrang. Pastikan untuk berhati-hati agar tidak jatuh!

4. Bentengan  

Bentengan adalah permainan tradisional yang melibatkan dua tim yang berusaha untuk menangkap anggota tim lawan. Anda dapat mengatur area bermain di sekitar lingkungan Anda dan membagi pemain menjadi dua tim. Setelah itu, berlomba-lomba dalam strategi untuk menangkap lawan sambil menghindari penangkapan dari tim lawan.

5. Lompat Tali  

Meskipun bukan khusus dari Indonesia, lompat tali adalah permainan yang populer di seluruh dunia termasuk Indonesia. Anda hanya membutuhkan seutas tali yang cukup panjang dan beberapa teman untuk bermain. Jajaki kecepatan dan ketangkasan Anda dalam melompati tali yang bergerak dengan cepat.

6. Bakiak

Bakiak adalah alas kayu dengan tali yang diikat di bagian bawahnya, digunakan untuk berjalan. Ini adalah permainan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama teman-teman. Berlomba-lomba untuk menyeimbangkan diri di atas bakiak dan mencoba untuk sampai ke garis finish terlebih dahulu.

7. Ular Naga

Ular Naga adalah permainan yang melibatkan kerjasama tim. Pemain membentuk barisan dan berjalan bersama-sama seperti ular naga, melewati rintangan dan mencapai garis finish. Ini bisa menjadi permainan yang menyenangkan untuk diadakan di tengah-tengah gang di lingkungan Anda.

8. Petak Umpet  

Petak umpet adalah permainan tradisional yang seru dimainkan saat ngabuburit. Pilihlah area yang luas di sekitar tempat tinggal Anda dan berlomba-lomba dalam bersembunyi dan mencari teman. Jadikan petak umpet sebagai permainan yang mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan.

9. Kelereng

Permainan kelereng adalah tradisi yang telah ada sejak lama di Indonesia. Anda hanya membutuhkan kelereng-kelereng kecil dan sebuah lingkaran yang ditarik di tanah sebagai arena permainan. Bersainglah dengan teman-teman Anda dalam melempar kelereng dan mencoba untuk mengumpulkan sebanyak mungkin.

10. Gobak Sodor

Gobak Sodor adalah permainan tradisional yang melibatkan dua tim yang saling berhadapan. Tim pertama akan berusaha untuk menangkap anggota tim kedua yang mencoba untuk melewati garis pertahanan mereka. Seru dan penuh dengan strategi, Gobak Sodor dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman.

Saat Anda bersiap-siap untuk ngabuburit di bulan Ramadhan, jangan lupakan keberadaan mainan tradisional Indonesia yang menyenangkan. Selain mengembalikan kenangan masa kecil, bermain dengan mainan tradisional juga dapat menguatkan ikatan antar anggota keluarga dan tetangga. Ayo, hidupkan kembali semangat bermain tradisional Indonesia dan nikmati kebersamaan dalam berbuka puasa! (*)

Editor : Abdul Basir