get app
inews
Aa Read Next : Berkat Ryan Wibawa, Petani di Sumedang Banjir Permintaan Kopi Excelsa

DBD di Sumedang Capai 992 Kasus, Pemkab Gelar PSN Serentak

Jum'at, 19 April 2024 | 21:30 WIB
header img
Ilustrasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). (Foto: Ist)

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menggelar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara massal di seluruh desa dan kelurahan, Jumat (19/4/2024). Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati berharap, gerakan PSN agar dapat dilakukan secara berkala pada setiap Jumat, dengan melibatkan seluruh masyarakat, pegawai, karyawan, organisasi masyarakat, kader kesehatan, maupun sumber daya lainnya yang ada di wilayah kerja dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang.

"Khusus di lingkungan pendidikan formal dan non-formal kegiatan PSN juga dilakukan dengan menggerakkan seluruh tenaga pendidik dan siswa untuk berpartisipasi," ucap Tuti.

"PSN antara lain melakukan pemantauan jentik terhadap tempat-tempat penampungan air, serta barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tampungan air, serta menguras tempat penampungan air yang ditemukan jentik pada saat dilakukan kegiatan pemantauan," tambahnya.

Berdasarkan data, jumlah kasus DBD di Sumedang tahun 2023 sebanyak 1.308 kasus dengan angka kematian sebanyak 2 kasus. Sedangkan untuk tahun 2024 dari Januari hingga Maret ada sebanyak 992 kasus DBD.

Tuti mengatakan, kematian di Januari 2024 sebanyak 2 orang, dan kematian di Maret sebanyak 1 orang.

"Tentunya ini harus menjadi perhatian dan fokus ersama dari seluruh jajaran masyarakat dari mulai aparat desa, kecamatan dan kabupaten untuk bersama-sama atau mengendallikan penyakit DBD ini dimulai dari pemberantasan sarang nyamuk," katanya.

Tuti menyebut, bahwa pelaksanaan fogging harus berdasarkan indikasi, artinya tidak sembarang melakukan fogging karena fogging bukan solusi yang paling utama.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungannya terutama dari genangan-genangan air yang menyebabkan nyamuk DBD ini berkembang biak," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut