"Ini adalah taktik yang sangat sesuai dengan sepak bola modern dan efektif untuk menstabilkan lini belakang sembari mengalirkan bola ke depan secara bertahap ke lini serang," lanjutnya.
Atas keberhasilan Shin Tae-yong dalam membawa Timnas Indonesia ke babak semifinal, bahkan Garuda Muda merupakan tim debutan di Piala Asia U-23, media Korea itu pun merasa menyesal.
Mereka mengakui bahwa Korea salah langkah saat melepas Shin Tae-yong pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
"Shin adalah talenta yang kami lewatkan dengan terburu-buru,” tulisnya.
Bahkan, Footballist menilai bahwa pelatih berusia 53 tahun ini sukses memberikan hukuman pada Korea.
"Keberhasilan Shin dan Indonesia telah memberikan banyak hal untuk dipikirkan oleh Korea Selatan ke depannya," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya