"Kunci mengembalikan persatuan dan kesatuan serta hubungan harmonis masyarakat, yakni, kesadaran. Masyarakat juga harus pintar dalam menerima informasi saat pemilu nanti. Jangan mudah terprovokasi," ujar dia.
Menurut Asep, masyarakat harus memilih pemimpin pintar karena bisa dipastikan juga akan membawa dan menghasilkan masyarakat pintar di masa depan.
Tak cukup hanya pintar, tutur Asep, pemimpin harus menjunjung tinggi nilai-nilai budaya. Sebab, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, persatuan dan kesatuan akan tetap terjaga.
"Masyarakat yang pintar pasti memilih pemimpin pintar. Pemimpin pintar jadi kunci membentuk SDM (Sumber Daya Manusia) pintar untuk masa depan. Apalagi pintar dan berbudaya. Dengan budaya, insya Allah persatuan dan kesatuan tetap terjaga, " tutur dia.
Editor : Ude D Gunadi