get app
inews
Aa Read Next : Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih dari 50 Persen Penerbangan Garuda Terlambat

Museum As Safiyyah Jadi Destinasi Baru bagi Jemaah Haji Selama di Madinah

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:05 WIB
header img
Museum As Safiyyah. (Foto: Instagram @as_safiyyah)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ada kabar bahagia bagi jemaah haji Indonesia. Pasalnya, mereka dapat meluangkan waktunya untuk mengunjungi berbagai tempat wisata atau tempat bersejarah selama berada di Madinah.

Salah satunya adalah dengan mengunjungi Museum As Safiyyah yang terletak tidak jauh dari pintu gerbang 303 Masjid Nabawi, Madinah.

Museum As Safiyyah diresmikan oleh Amir Kota Madinah pada 27 Maret 2024 lalu. Sejak dibuka untuk umum, Museum As Safiyyah telah menerima 17 ribu pengunjung dari 80 negara di seluruh dunia.

Di dalam museum ini, para pengunjung disuguhkan dengan gambaran penciptaan alam semesta dengan konsep futuristik dan audio visual yang modern.

"Insya Allah museum ini menggunakan teknologi yang luar biasa. Ada video dan audio yang sudah benar-benar kita setting untuk memberikan pengaruh kepada jemaah yang datang ke dalam museum ini. Insya Allah menjadi konten yang sangat bermanfaat," ucap, mahasiswa Indonesia asal Jawa Barat, Musa Yazid Attamimi yang menjadi salah satu penerjemah di Museum As Safiyyah, Selasa (21/5/2024).

Pria yang tengah menempuh pendidikan doktoralnya di Universitas Islam Madinah ini mengaku, senang karena lokasi Museum As Safiyyah masih terbilang dekat dengan hotel-hotel yang ditempati jemaah haji Indonesia tahun ini.

"Saya lihat rata-rata jemaah haji Indonesia banyak juga yang menginap di hotel-hotel sekitar museum ini," ujarnya.

Musa menjelaskan, museum yang dibangun selama kurang lebih 6 tahun ini tidak hanya menyajikan visualisasi terkait fase awal penciptaan alam semesta, tapi juga gambaran kehidupan di akhir zaman.

"Kurang lebih perjalanan sekitar 35 menit, kita akan diajak berkeliling menyaksikan hal-hal yang sangat luar biasa tentang penciptaan alam semesta, tentang fase-fase kehidupan manusia, serta kehidupan para nabi, hingga gambaran kehidupan di akhir zaman termasuk hari kiamat," terangnya.

Selain itu, jemaah haji yang berkunjung juga dapat melihat koleksi artefak seperti beberapa fosil dan bebatuan.

"Bahkan ada replika manuskrip Al-Qur'an yang pertama kali ditulis di zaman Utsman bin Affan ra. Begitu juga ada replika Gua Hira dengan perbandingan ukuran 1:1, jadi sama persis dengan aslinya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi mengaku terpukau dengan visualisasi dan koleksi Museum As Safiyyah. Ia berharap, jemaah haji Indonesia bisa mengunjungi museum ini saat di Madinah.

"Apalagi jemaah akan dipandu oleh para ahli atau penerjemah yaitu mahasiswa Indonesia yang kuliah di Madinah," ucap Ali.

Museum As Safiyyah dibuka setiap hari dari pukul 08.00-23.30 WAS. Tarif masuk Museum As Safiyyah dibanderol seharga 20 riyal per orang. Untuk anak di bawah enam tahun, tidak dipungut biaya.

Bagi kelompok pengunjung yang jumlahnya lima orang atau lebih, mendapat potongan harga menjadi 10 riyal per orang.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut