Dengan ada jumlah 6 Sales Center KPR BTN saat ini, BTN menargetkan realisasi KPR Non Subsidi dengan ticket size diatas Rp750 juta dapat mencapai 2,5 T. Kedepannya, BTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent sebelum menambah Sales Center KPR BTN di wilayah lainnya.
BTN, kata Nixon, selama ini memiliki peran strategis sebagai agent of development, sebagai pendamping pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah rakyat Indonesia.
"Sejak 1976, Bank BTN telah menyalurkan lebih dari 5,2 juta unit rumah di seluruh Indonesia dengan market share KPR terbesar di Indonesia mencapai 39 persen. Saat ini Bank BTN memiliki 734 jaringan kantor yang terdiri dari 625 jaringan kantor konvensional dan 109 kantor Syariah yang tersebar di Indonesia," ucap Nixon.
Selain itu, BTN juga terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik dengan mengembangkan fokus bisnis kepada seluruh aspek yang terhubung dengan perumahan (KPR and Beyond).
BTN telah mengembangkan berbagai inovasi, termasuk BTN Mobile sebagai aplikasi unggulan yang mendukung pengajuan KPR klien dengan fitur BTN Properti, BTN Properti for Developer, dan BTN Rumah Murah. Selain itu, BTN Smart Residence membantu mitra pengembang mengelola pembayaran tagihan, iuran, dan keluhan atau pengaduan dari penghuni perumahan mitra.
Editor : Ude D Gunadi