Ibunda Pegi Beberkan Pesan sang Anak Usai Ditangkap, Ungkit Mati Syahid

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kasus pembunuhan Vina Cirebon kini tengah ramai diperbicangan banyak masyarakat. Terlebih, usai salah satu DPO, Pegi Setiawan berhasil ditangkap Polda Jabar di Bandung beberapa waktu lalu.

Namun, penangkapakan Pegi alis Perong ini tidak membuat kasus yang sudah 8 tahun berjalan tersebut semakin terang malah membuat semakin rumit.

Baca Juga

Pertaruhkan Karier Politik, Dedi Mulyadi Malah Disebut Numpang Tenar pada Kasus Vina Cirebon

Pasalnya, ibunda Pegi Setiawan mengungkap pesan yang mengejutkan dari sang anak. Dalam video yang viral di media sosial, Ibunda Pegi mengungkap bahwa anaknya rela menjadi tumbal dari orang yang berpangkat.

“Anak saya berpesan, Mak jika nanti mamak pulang kalau saya tidak ada umur saya minta maaf. Saya rela dan ikhlas mak jadi tumbal dari orang yang berpangkat. Saya rela mati syahid, saya orang gak punya rela menanggung dosa orang yang punya,” ungkapnya, dikutip dari Instagram @lambe_turah, Jumat (24/5/2024).

Dengan berlinang air mata, Ibunda Pegi mengaku menangis saat mendengar pesan anaknya itu.

Baca Juga

Muncul Pertama Kali ke Publik, Pegi Bantah Jadi Pembunuh Vina Cirebon: Saya Rela Mati

“Saya nangis, saya peluk anak saya, saya bilang nak jangan bilang seperti itu, Allah maha tau, Allah maha mendengar. Adiknya yang bontot nangis, apa salah aa, aa difitnah begitu kejam,” sambungnya.

Meski begitu, Ibunda Pegi mengatakan pihak Kepolisian masih tetap percaya bahwa Pegi lah pelaku utama dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 8 tahun yang lalu.

“Tapi polisi tetap tidak percaya, kalau si Pegi lah pelaku utamanya. Padahal anak saya bersumpah tidak melakukan perbuatan sekeji itu,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya