Kemenag Evaluasi Kinerja Garuda Indonesia, Masih Sering Alami Keterlambatan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/10/11/608d7_umrah.jpg)
JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Kementerian Agama (Kemenag) kembali melakukan evaluasi atas kinerja maskapai pada dua pekan pemberangkatan jemaah haji Indonesia. Kemenag mencatat, Garuda Indonesia masih sering mengalami keterlambatan.
Pemberangkatan jemaah haji yang berlangsung sejak 12-26 Mei 2024 itu, sudah ada 287 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Garuda Indonesia memberangkatkan 152 kloter, sementara Saudia Airlines sebanyak 132 kloter.
“Sampai 26 Mei, kami melihat Garuda Indonesia masih sering mengalami keterlambatan. Dari 152 kloter, ada 60 kloter yang terlambat atau sekitar 39,47%,” ucap Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
“Sementara Saudia Airlines, dari 132 kloter, ada 16 kloter yang mengalami keterlambatan atau sekitar 11,85%,” sambungnya.
Keterlambatan paling parah, kata Anna, dialami oleh jemaah haji kloter 42 Embarkasi Solo (SOC-42) akibat adanya kerusakan mesin pesawat yang memberangkatkan jemaah SOC-41.
Editor : Rizal Fadillah