"Target utama adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir itu sehingga kita bisa lolos ke babak ketiga bersama 17 negara Asia lainnya untuk berebut tiket Piala Dunia. Imbang lawan Tanzania saya ibaratkan masa adaptasi lagi bagi pemain untuk makin kompak," lanjut Erick.
Erick menganalogikan hasil imbang itu sebagai periode warming up, sebelum tampil maksimal di laga sesungguhnya, seperti saat timnas U-23 menuju Piala Asia U-23 di Qatar lalu.
"Hal ini pernah kita alami sebelum Piala Asia U-23 lalu. Kita kalah di ujicoba lawan UEA dan Arab Saudi. Tapi di turnamen sebenarnya, kita bisa kalahkan tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korsel. Artinya, pasti ada hal yang bermanfaat dan diraih dari hasil imbang itu," ujarnya.
Dalam laga uji coba melawan Tanzania yang menempati peringkat FIFA 119, timnas Indonesia menurunkan seluruh pemain yang masuk line-up.
Bahkan pemain yang jarang diturunkan, seperti Muhammad Ferrari, Malik Risaldi, dan Dimas Drajad ikut berlaga, termasuk beberapa para pemain U-23 yang belum lama ini mencetak prestasi di Piala Asia U-23 Qatar.
Editor : Zhafran Pramoedya