3 Tahun Dibully, Siswi SMK Kesehatan di Bandung Barat Meninggal Dunia

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kasus perundungan kembali terjadi, kali ini korban merupakan seorangan siswi SMK Kesehatan di Bandung Barat.

Seorang siswi berinisial AN membully teman sekelasnya berinisial N selama 3 tahun hingga korban mengalami depresi dan akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga

Sekda Herman Dorong Tata Kelola Sampah Zero Food Waste di Bandung Barat

Kasus bullying ini viral usai diungkap oleh akun X/twitter @jissookkim yang saat ini sedang berupaya mencari keadilan untuk korban N yang telah meninggal dunia.

"Kasus Pembully-n yang dilakukan oleh salah satu siswi SMK Kesehatan di Bandung Barat yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tulis akun @jissookkiim, dikutip Minggu (9/6/2024).

Dalam postingan tersebut disertakan pula foto korban N dan foto pelaku perundungan AN. 

Baca Juga

HUT ke-17 Bandung Barat, Pj Bupati: Momentum Tingkatkan Sinergitas dan Kolaborasi

Dijelaskan akun tersebut, AN membully N selama 3 tahun, mulai dari kekerasan verbal hingga fisik.
Akibat bullying itu, N mengalami depresi berat hingga meninggal dunia.

"Kronologi bullying ini dimulai saat almarhum dari mulai kelas 10. Aku lihat almarhum itu ceria, baik banget kayak gak ada masalah apapun," jelasnya.

"Sampai akhirnya dia memendam semua rasa sakit nya selama 3 tahun ini, hingga dia mengalami depresi sampai masuk Rumah sakit Jiwa," tulis akun tersebut.

Baca Juga

Satu Bulan, Waktu yang Dibutuhkan untuk Bersihkan Sampah di Sungai Citarum Bandung Barat

Teman N yang lain mengungkap jika korban ternyata sering disuruh-suruh mengerjakan tugas pelaku AN.

Terungkap pula jika pelaku ternyata pernah menampar kepala korban saat di tempat PKL. Bahkan AN disebut pernah memaki korban N dengan berbagai kata kasar di tempat PKL.

Berdasarkan pengakuan teman lainnya, N mengalami depresi berat bahkan sudah seperti orang kesurupan. 

Baca Juga

Pemprov Jabar Terjunkan Alat Berat Percepat Proses Penanganan Sampah di Jembatan Babakan Sapan

Akun @jissookkiim lantas bercerita bahwa ia baru saja melayat di rumah N dan pihak keluarga menjelaskan tentang kematian korban. 

Disebutkan, korban awalnya baik-baik saja hingga akhirnya kondisi N drop total. Tak lama setelah itu, korban meninggal dunia.

Editor : Zhafran Pramoedya